Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENDUKUNG Lyon, yang melempar botol dan mengenai kapten Marseille Dimitri Payet, di laga Ligue 1, akhir pekan lalu, Selasa (23/11), divonis hukuman percobaan selama enam bulan.
Wilfried Serriere, pendukung itu, juga dilarang masuk ke Stadion Park OL, kandang Lyon, selama lima tahun akibat insiden pada Minggu (21/11) itu.
Sebelumnya, kepala sepak bola Prancis bertemua menteri Prancis untuk mencari cara memerangi gelombang kekerasan yang menghantui Ligue 1 pada musim ini.
Baca juga: Ulah Pendukung Lyon Diselidiki, Stadion Groupama Ditutup
Payet harus mendapatkan perawatan setelah kepalanya terkena lemparan botol saat dia bersiap melakukan sepak pojok ketika laga baru berlangsung lima menit.
"Saya tidak tahu mengapa saya melakukannya," ujar Serriere di pengadilan Lyon.
Pria yang berprofesi sebagai kurir makanan itu juga diperintahkan membayar ganti rugi sebesar 1 euro kepada Payet sebagai simbol hukuman.
Dia kemudian meminta maaf dan mengaku tidak berniat mengenai Payet.
Pada Senin I22/11), Lyon dihukum memainkan satu laga kandang tanpa penpnton sebelum otoritas liga Prancis (LFP) menjatubkan sanksi pada 8 Desember mendatang.
Insiden pada Minggru (21/11) itu merupakan yang teranyar dalam musim Ligue 1 yang diwarnai ulah para penonton.
Payet sebelumnya juga pernah terkena lemparan botol saat Marseille bertandang ke markas Nice, Agustus lalu.
Nice diganjar hukuman pemotongan satu poin akibat insiden itu. (AFP/OL-1)
Pemain belakang berusia 21 tahun itu bermain di 81 laga Ligue 1 dan mencetak dua gol untuk Marseille selama dua musim sejak bergabung dari Le Havre.
Marseille tertahan di peringkat lima klasemen dengan raihan 48 poin.
Villas-Boas tidak memiliki klub semenjak hengkang dari klub Tiongkok Shanghai SIPG pada 2017 silam.
Villas-Boas ditargetkan mengantarkan Marseille kembali berlaga di Liga Champions setelah absen sejak 2013 saat ditunjuk menggantikan Rudi Garcia.
Laga itu sempat dihentikan selama lebih 10 menit oleh wasit sebagai bagian dari upaya otoritas sepak bola Prancis untuk memerangi yel-yel ofensif.
Kemenangan itu mengantarkan tim besutan Andre Villas-Boas itu naik ke peringkat empat klasemen Ligue 1.
Musim lalu, kiper andalan Timnas Prancis ini tampil sangat luar biasa di mana tampil dalam 37 laga dari total 38 laga yang dimainkan Spurs di Liga Primer Inggris.
"Saya ingin bergabung dengan klub besar pada akhir musim ini."
Kemenangan itu mengokohkan posisi Lyon di peringkat tiga klasemen Ligue 1, tertinggal tiga poin dari Lille dan unggul enam poin dari Saint-Etienne.
Sejak 2015, Rafael telah bermain di 117 laga untuk klub Ligue 1 itu dengan 25 penampilan di kompetisi Eropa.
Sylvinho selama ini bekerja menjadi asisten pelatih timnas Brasil Tite dan bertugas mempersiapkan tim untuk Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.
Fekir sebenarnya hampir pindah dari Lyon musim lalu. Ia sepakat pindah ke Liverpool dengan mahar sekitar 53 juta pound sterling.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved