Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
PENYERANG Paris Saint-Germain Kylian Mbappe, Kamis (23/9) dini hari WIB, diingatkan agar dia lebih rendah hati jika ingin disukai lebih banyak orang.
Pernyataan itu dilontarkan pelatih Metz Frederic Antonetti setelah PSG membutuhkan gol di masa injury time untuk menang 2-1 atas tim juru kunci klasemen itu untuk mempertahankan rekor kemenangan 100% di laga Ligue 1.
"Kylian Mbappe harus berperilaku lebih baik jika ingin dicintai," ujar Antonetti.
Baca juga: Gol Larut Hakimi Pastikan PSG Kalahkan Metz
"Saya menyukai dia. Dia adalah pemaion yang amat sangat kuat. Namun, dia akan menjadi lebih baik jika bersikap lebih rendah hati," lanjutnya.
Antonetti mengatakan itu menjawab pertanyaan mengenai kartu kuning yang diterima penjaga gawang Metz Alexandre Oukidja yang mengonfrontasi Mbappe yang dinilai melakukan selebrasi berlebihan atas gol penentu kemenangan PSG.
"Padahal, sepanjang pertandingan, Mbappe sama sekali tidak terlihat," pungkas Antonetti. (AFP/OL-1)
BEBERAPA saat sebelum mengakhiri karier di Paris Saint Germain (PSG), Kylian Mbappe dipanggil Luis Enrique untuk masuk ruangan kerjanya.
Sejauh ini, PSG dan Chelsea sudah delapan kali berjumpa dalam segala kompetisi.
Mbappe kemungkinan akan jadi starter saat Real Madrid berhadapan dengan PSG.
REAL Madrid menghadapi PSG dalam semifinal Piala Dunia Antarklub 2025 di MetLife Stadium, New Jersey, Kamis (10/7) pukul 02.00 WIB.
Alonso memberi sinyal Garcia bisa saja kembali tampil pada laga perempat final meski opsi ada opsi utama Kylian Mbappe.
Mbappe masih memerlukan waktu pemulihan tambahan dan hanya akan diturunkan jika Madrid berhasil lolos ke babak gugur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved