Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
ANGGOTA timnas Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 2014 Jerome Boateng telah mengajukan banding atas hukuman denda sebesar 1,8 juta euro (sekitar Rp3 miliar) dalam kasus penyerangan. Hal itu diungkapkan pengadilan di Muenchen, Kamis (16/9).
Seorang juru bicara di pengadilan regional Muenchen mengatakan kepada AFP bahwa kuasa hukum Boateng dan jaksa negara bagian telah mengajukan banding atas vonis tersebut.
Baca juga: Kehadiran Messi Dinilai Malah Lemahkan PSG
Pekan lalu, Boateng terlihat terkejut setelah dinyatakan bersalah karena menyerang dan mengejek mantan kekasihnya, ibu dari putri kembarnya, kala berlibur di Karibia pada 2018.
Jaksa menuntut Boateng diganjar hukuman percobaan selama 18 bulan dan denda sebesar 1,5 juta euro. Namun, mantan bek Bayern Muenchen itu terbebas dari hukuman percobaan saat hakim membacakan vonisnya.
Bek berusia 33 tahun, yang meninggalkan Bayern untuk bergabung dengan Lyon, awal bulan ini, membantah tuduhan itu. (AFP/OL-1)
Delapan orang terluka dalam serangan dengan alat pembakar di aksi damai pendukung sandera Israel di Colorado. Pelaku berteriak "Bebaskan Palestina" saat menyerang.
Stasiun penelitian Sanae IV di Antartika, yang dikelola Afrika Selatan, diguncang dugaan penyerangan terhadap salah satu anggota tim.
A$AP Rocky dinyatakan tidak bersalah dalam persidangan kasus penyerangan berat di Los Angeles pada 18 Februari.
Dua hakim senior Iran, Mohammad Moghiseh dan Ali Razini, ditembak mati seorang penyerang di Teheran dalam serangan terencana di dalam pengadilan.
Dalam video yang beredar, sekelompok orang bertindak anarkis menyobek backdrop, spanduk dan berteriak mengancam para peserta yang baru hadir.
Scotty McCreery, pemenang American Idol, menghentikan konsernya di Colorado State Fair setelah melihat seorang pria diduga menyerang seorang perempuan di antara penonton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved