Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PELATIH tim nasional Inggris, Gareth Southgate, memperingatkan para pemainnya untuk tidak hanya fokus ke Robert Lewandowski di laga lawan Polandia, Kamis (9/9) dini hari WIB dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022. Southgate menilai Polandia punya pemain berbahaya lainnya.
Inggris akan bertandang ke Polandia untuk melakoni laga di Grup I di Stadion Warsawa. Laga ini sangat krusial mengingat kedua tim. Inggris berada di atas dengan selisih 5 poin dari Polandia di posisi kedua.
Setiap grup hanya diwakili satu tim yang lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022. Oleh sebab itu Inggris diyakini bakal tampil ngotot di laga ini guna mencapai target tersebut.
Pada pertemuan pertama, Inggris menang 2-1 melawan Polandia, tapi Lewandowski tidak bermain karena cedera. Kini pemain Bayern Muenchen itu fit untuk bermain.
“Mereka bermain di Wembley tanpa dia (Lewandowski) dan mereka memberikan catatan yang sangat baik tentang diri mereka sendiri,” kata Southgate.
“Pemain top untuk tim mana pun di dunia akan merugi jika tidak memilikinya dan setiap pelatih akan merasakan hal yang sama. Tetapi ketika kami mempersiapkan tim untuk bermain melawan Polandia, kami tidak hanya melihat Lewandowski," lanjutnya.
Peluang Inggris untuk memenangkan pertandingan semakin besar jika melihat statistik pertemuan mereka dengan Polandia.
Inggris tidak pernah mengalami kekalahan dalam tiga pertemuan dengan Polandia dengan rincian dua kali menang dan satu laga berakhir imbang.
"Insentif besar bagi kami sekarang. Jika kami bisa pergi ke Warsawa dan menang, maka kami benar-benar mengendalikan grup," ujarnya.
Di sisi lain, Polandia tentu tidak akan tinggal diam menghadapi laga ini. Tim asuhan Paulo Sousa diharuskan bisa meraih poin untuk menjaga peluang lolos ke putaran Piala Dunia 2022.
Pelatih Timnas Polandia, Paulo Sousa, menyebut timnya masih perlu melakukan banyak pembenahan. Pasalnya, mereka bisa kebobolan saat menghadapi tim seperti San Marino karena kesalahan sendiri.
"Kesalahan adalah bagian dari proses untuk mencapai hasil yang baik. Kami seharusnya bisa dalam posisi yang lebih baik (di klasemen) daripada saat ini, tetapi tim ini akan terus belajar," kata Sousa. (Theguardian/Eurosport/OL-13)
Baca Juga: Jika Digelar Setiap Dua Tahun, Piala Dunia akan Jadi tidak Berarti
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
INGGRIS kembali menciptakan kisah heroik di Euro Putri 2025. Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-119 saat Lionesses bangkit dari ketertinggalan.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Inggris berhasil mengalahkan Belanda 4-0 di laga lanjutan Grup D Euro 2025.
PELATIH tim nasional (Timnas) Indonesia Shin Tae-yong menyebut hasil imbang antara Australia vs Arab Saudi merupakan situasi yang baik buat Skuad Garuda.
KAMI sudah mengukir sejarah saat mencapai 16 besar, tapi kami ingin lebih. Menyingkirkan Spanyol akan menghadirkan sejarah baru di Piala Dunia
Pelatih Australia Graham Arnold menilai lini pertahanan sering ceroboh yang membuat timnya kebobolan dengan mudah di beberapa pertandingan terakhir.
Australia akan berhadapan dengan Peru di venue yang sama, 13 Juni mendatang, dalam upaya lolos ke Piala Dunia untuk kelima kalinya secara beruntun.
WALES mengakhiri 64 tahun penantian masuk putaran final Piala Dunia setelah mengalahkan Ukraina 1-0 pada Minggu waktu setempat.
Kemenangan itu membawa Ukraina ke final play-off melawan Wales, Minggu (5/6) untuk memperebutkan satu tiket ke Qatar, akhir tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved