Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
LUCAS Paqueta mengantarkan Brasil ke semifinal Copa America 2021 setelah gol tunggalnya sukses menekuk Cile 1-0 di Estadio Nilton Santos, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (3/7) pagi WIB.
Cile sukses merepotkan Brasil sejak babak pertama dimulai dan mendominasi permainan hingga memaksa tuan rumah bertahan.
Cile mendapat peluang emas di menit kesepuluh melalui tendangan jarak jauh Sebastian Vargas, tetapi bola masih mengarah tepat ke jangkauan kiper Ederson Moraes.
Baca juga: Kalahkan Paraguay Lewat Adu Penalti, Peru ke Semifinal Copa America
Brasil balik mengancam lima menit berselang. Kali ini giliran Richarlison yang melakukan percobaan dari jarak jauh, sayangnya Claudio Bravo masih bisa menyelamatkan bola.
Tim tuan rumah nyaris mencetak gol di menit ke-22. Roberto Firmino menyambut umpan silang Neymar dengan tendangan voli yang belum menemui
sasaran.
Lima menit kemudian, Cile hampir memecah kebuntuan saat Vargas mengirim bola langsung ke gawang yang dimentahkan oleh Ederson.
Gabriel Jesus mendapat kans emas, dua menit sebelum babak pertama berakhir. Menerima umpan dari Neymar, penyerang Manchester City itu melepaskan tembakan yang masih bisa digagalkan Bravo.
Babak pertama ditutup dengan tanpa gol.
Brasil memulai babak kedua dengan baik setelah pemain pengganti Lucas Paqueta membobol gawang Cile di menit ke-48. Menerima bola sodoran Neymar, Paqueta mengecoh bek Cile sebelum membobol gawang Bravo.
Tim tuan rumah harus bermain dengan 10 pemain, dua menit setelah mencetak gol. Gabriel Jesus diusir wasit akibat mengarahkan tendangannya ke Eugenio Mena.
Unggul jumlah pemain, Cile terus menggempur pertahanan Brasil. Mauricio Isla sempat mencetak gol di menit ke-62 usai menyambut tendangan bebas Charles Aranguiz.
Namun, hakim garis sudah terlebih dahulu mengangkat bendera tanda offside.
Charles Mena nyaris menyamakan kedudukan lima menit kemudian lewat bola tandukannya. Sayangnya, bola masih membentur mistar gawang Brasil
Kini giliran Jean Meneses memberikan ancaman pada menit ke-78 via bola sepakan tepat sasaran. Ederson kembali menyelamatkan gawang Brasil dengan menepis bola keluar lapangan.
Cile gagal mencetak gol penyeimbang hingga wasit meniup pluit akhir pertandingan. Laga berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Brazil.
Kemenangan itu membuat Brasil lolos ke semifinal Copa America 2021. Neymar dan kawan-kawan selanjutnya akan berhadapan dengan Peru pada fase empat besar. (Ant/OL-1)
Dalam laga di Estadio Nacional Julio Martinez Pradanos, Santiago, Cile, gol kemenangan timnas Argentina dicetak oleh Julian Alvarez di babak pertama
Berkat kemenangan atas timnas Venezuela, timnas Cile naik ke peringkat sembilan klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL dengan raihan sembilan poin.
Gol dari Davinson Sanchez, Luis Diaz, Jhon Duran, dan Luis Sinisterra memastikan timnas Kolombia bertahan di peringkat kedua klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.
Keputusan Claudio Bravo pensiun dari sepak bola profesional karena ia tidak mendapatkan tawaran menarik dari MLS ataupun Liga Arab Saudi.
Lautaro Martinez mencetak gol memanfaatkanm kemelut di muka gawang pada menit 88 saat juara bertahan Copa America timnas Argentina menang tipis 1-0 atas Cile, Rabu (26/6) WIB.
Pertandingan Chile vs Peru pada laga Grup A Copa America 2024 di Stadion AT&T, Amerika Serikat, Sabtu (22/6) pagi WIB berakhir imbang 0-0.
Neymar kembali ke Santos dengan kontrak berdurasi enam bulan pada Januari setelah pemutusan kontraknya dengan klub Liga Pro Saudi, Al-Hilal.
Dalam laga di Neo Quimica Arena, Sao Paulo itu, gol Vinicius Junior menjadi penentu sekaligus memberikan kemenangan perdana bagi pelatih baru Brasil, Carlo Ancelotti.
Laga melawan timnas Ekuador ini merupakan kali pertama Carlo Ancelotti menukangi timnas Brasil usai didatangkan dari klub La Liga Real Madrid.
Sejak melakukan debut di Piala Dunia 2022 Qatar, Vinicius Junior menjadi pemain reguler dalam skuad Selecao, tetapi kerap gagal mereplikasi penampilan gemilangnya di level klub.
Carlo Ancelotti mendapatkan tantangan besar lainnya yaitu membuat Brasil menjadi juara dunia setelah terakhir kali melakukannya pada 2002.
"Ini benar-benar kesempatan yang menantang, karena Brasil pernah 4 kali juara dunia U-17, terakhir 2019, serta 14 kali juara CONMEBOL U-17, dengan gelar terbaru tahun ini,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved