Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PELATIH timnas Prancis Didier Deschamps mengatakan kekalahan Les Bleus dari Swiss di babak 16 besar Piala Eropa 2020 terasa begitu menyakitkan. Mereka tersingkir karena tidak bisa mengimbangi kekuatan mental para penggawa Swiss.
Les Bleus dikalahkan Swiss lewat drama adu penalti dalam laga yang berlangsung di National Arena Bucharest, Rumania, Selasa (29/6) dini hari WIB.
"Ini benar-benar menyakitkan. Ada banyak kesedihan dan hal-hal yang sebetulnya kami lakukan dengan sangat baik di pertandingan ini," kata Deschamps.
Baca juga: Masa Isolasi Mount dan Chilwell telah Selesai
"Piala Eropa ini sangat sulit. Itu bukan alasan meski sekarang juara Eropa terakhir (Portugal) dan juara dunia terakhir harus pulang," jelasnya.
Sebelumnya, Swiss, yang sempat unggul 1-0, tertekan usai Ricardo Rodriguez gagal mengeksekusi penalti di waktu normal untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Mental pemain Swiss pun sempat turun.
Prancis bahkan berbalik unggul setelah Karim Benzema mencetak dua gol cepat pada menit ke-57 dan ke-59. Pada menit ke-75 Paul Pogba menambah keunggulan Prancis menjadi 3-1.
Namun, jawara Piala Dunia 2018 itu lengah sehingga La Nati bangkit dan dapat menyamakan kedudukan pada 10 menit akhir waktu normal.
Tanpa ada gol di babak tambahan, Prancis dipaksa Swiss adu penalti. Swiss yang melakukan tendangan awal, lima algojonya sukses mengeksekusi penalti. Empat penendang Prancis, Paul Pogba, Oliver Giroud, Marcus Thuram, Presnel Kimpebe juga sukses.
Mbappe, sebagai penendang terakhir, rupanya mendapatkan tekanan sangat berat. Tendangannya menjadi hidup-mati bagi Prancis. Sayang, tendangan pemain berusia 22 itu bisa dibaca kiper Swiss, Yann Sommer.
"Setelah tertinggal 3-1, untuk melakukan comeback seperti ini melawan Prancis, itu menunjukkan karakter besar (yang kami miliki)," kata pemain Swiss, Granit Xhaka.
Xhaka terpilih sebagai Man of the Match di pertandingan itu. Pemain Arsenal tersebut tampil sejak menit awal hingga drama adu penalti. Performanya mampu menjadi penyeimbang antara lini serang dan pertahanan Swiss, serta berkontribusi di tiga gol Swiss di waktu normal.
Mantan pemain Prancis, Bixente Lizarazu menyayangkan kegagalan Prancis melaju ke perempat final Piala Eropa 2020.
Menurut Lizarazu, Les Bleus tersingkir karena tidak bisa mengimbangi kekuatan mental para penggawa Swiss.
"Pemain Swiss pantas mendapat pujian tinggi. Mereka memiliki kekuatan mental yang luar biasa dan tetap mempertahankan gaya bermainnya meski sempat tertinggal dua gol,” kata Lizarazu.
Sementara itu, banyak fans menyuarakan ketidakpuasan mereka dengan performa Mbappe sepanjang Piala Eropa, terlebih lagi aksi dia di laga kontra Swiss yang gagal dalam eksekusi penalti.
Deshamps meminta siapa pun tidak menyalahkan bintang Paris Saint-Germain itu. Menurutnya, ia yang paling bertanggung jawab atas tersingkirnya Prancis.
"Ini adalah tanggung jawab saya dan saya sudah bilang kepada para pemain. Ketika Prancis menang, kredit selalu diberikan kepada para pemain. Ketika segala sesuatunya jauh dari kata baik, itu adalah tanggung jawab saya. Namun, demikianlah olahraga. Anda harus menerimanya, sekalipun itu pahit," ujarnya. (Goal/Dailymail/OL-1)
Kedua tim kalah dalam pertandingan pembuka secara dramatis. Ceko kebobolan di waktu tambahan saat kalah 1-2 dari Portugal sedangkan Georgia takluk di tangan Turki dengan skor 1-3
Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar).
Mbappe berharap mendapatkan dukungan yang lebih banyak dari rekan setimnya setelah kegagalannya dalam adu penalti melawan Swiss.
Di daftar pencetak gol terbanyak Bundesliga, Schick hanya kalah dari penyerang Borussia Dortmund Erling Braut Halland dan striker Bayern Robert Lewandowski.
Spanyol kalah dalam laga semifinal Piala Eropa 2020, Juli lalu, disingkirkan Italia lewat adu penalti. Italia kemudian melaju ke abbak final dan sukses menjadi juara.
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Kylian Mbappe mengungkap perasaannya terkait Paris Saint-Germain (PSG) menjuarai Liga Champions musim ini,setelah ia meninggalkan klub tersebut..
Timnas Spanyol melaju ke final Liga Negara UEFA setelah mengalahkan timnas Prancis lewat drama sembilan gol, 5-4, Jumat (6/6) dini hari WIB.
Di saat sudden death, Maignan sukses menahan eksekusi Josip Stanisic sebelum Dayot Upamencano menjalankan tugas dengan sukses untuk memastikan kemenangan timnas Prancis.
Dalam laga leg pertama perempat final Liga Konferensi UEFA di Stadion Pojlud, Split itu, gol kemenangan timnas Kroasia atas timnas Prancis dicetak poleh Ante Budimir dan Ivan Perisic.
Kedelapan tim yang akan berlaga di perempat final Liga Negara UEFA adalah Spanyol, Belanda, Prancis, Denmark, Kroasia, Portugal, Italia dan Jerman.
Didier Deschamps mengantakan timnas Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 di Rusia serta mencapai final Piala Dunia 2022 di Qatar dan Euro 2016.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved