Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KROASIA siap memaksimalkan lini serang pada laga melawan Republik Ceko di Hampden Park, Glasgow, Skotlandia, pada Jumat (18/6) malam WIB. Tidak ada pilihan bagi anak asuh Zlatko Dalic, selain memaksimalkan laga tersebut.
Pada laga pertama Grup D, mereka takluk dengan skor tipis 0-1 dari Inggris. Kroasia pun wajib memenangkan matchday kedua kontra Ceko, jika masih ingin menjaga asa lolos ke babak 16 besar.
Zlatko Dalic, pelatih Kroasia, tidak memungkiri bahwa dalam pertandingan melawan Inggris, skuadnya kekurangan daya serang. Dalic menerapkan formasi 4-3-3 di laga tersebut, dengan trio Andrej Kramaric, Ante Rebic dan Ivan Perisic pada baris penyerangan.
Baca juga: Ini Resep Sterling tetap Fokus selama Euro 2020
Rebic dijadikan ujung tombak, meski posisi aslinya adalah winger. Dalic kemungkinan melakukan perubahan untuk laga melawan Ceko. Namun satu hal yang pasti, Kroasia akan tampil habis-habisan. Sebab, pada saat yang sama, mereka tak boleh membiarkan Ceko menambah poin.
"Kami tidak bagus dalam menyerang, kami kurang mobilitas, kedalaman dan kemampuan untuk menemukan ruang. Melawan Belgia dan Inggris, kami sama di banyak area, kecuali dalam fase menyerang, yang mana kedua tim tertutup dengan sangat baik. Tapi secara taktik, kami bermain sangat baik," papar Dalic dikutip dari laman UEFA.
"Kami harus meningkatkan serangan. Tidak akan mudah melawan Skotlandia dan Ceko, tapi saya optimis. Karena melawan Belgia dan Inggris kami tidak menang, tetapi kami tidak hancur. Kami butuh kemenangan untuk memberikan kepercayaan diri. Satu kemenangan bagus, dengan satu atau dua gol, akan benar-benar membuka semangat kami," imbuhnya.
Baca juga: 40 Ribu Penonton bakal Meriahkan Semifinal dan Final Euro 2020
Di sisi lain, kubu Ceko juga ingin meraih kemenangan. Tambahan 3 poin dari pertandingan akan memastikan satu tempat bagi mereka di babak 16 besar. Namun, Ceko menyadari bahwa mengalahkan Kroasia tidak akan mudah.
Runner-up Piala Dunia 2018 itu mempunyai lebih banyak pemain berbahaya, jika dibandingkan dengan Skotlandia. Contohnya, Luka Modric yang menjadi otak permainan Kroasia. Menghentikan kreativitas Modric akan menjadi kunci berhasil atau tidaknya Ceko di pertandingan nanti.
"Luka Modric adalah otak permainan Kroasia. Dia bisa mendapat banyak bola dan mencoba lepas dari kawalan pemain lawan. Namun, Kroasia juga tidak hanya tentang Modric, karena di sana ada banyak pemain hebat lainnya," kata bek Ceko Ondrej Celutska.(UEFA/OL-11)
Sebuah serangan pisau terjadi di Sekolah Dasar Prečko di Zagreb, Kroasia, pada Jumat pagi, menewaskan seorang gadis berusia tujuh tahun dan melukai delapan orang lainnya.
Sejak 2006 memperkuat tim senior, dia sudah membukukan 27 gol dan 29 assist.
Pemain berusia 39 tahun itu mencetak golnya di menit ke-34 untuk menggandakan keunggulan timnya setelah Diogo Dalot mencetak gol pembuka bagi tuan rumah.
LUKA Modric mengangkat gelar pertamanya sebagai kapten Real Madrid yaitu Piala Super Eropa.
Modric mencatatkan 534 penampilan dan mencetak 39 gol untuk Madrid di semua kompetisi.
Beberapa pemain Kroasia telah meninggalkan jejaknya di sepak bola Indonesia. Siapa saja pemain Kroasia yang pernah berkiprah di sepak bola Indonesia?
Maman Abdurahman mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sepak bola nasional dan berterima kasih kepada semua pihak yang pernah memberikan dukungan selama ini.
INDONESIA mencintai sepak bola. Bahkan bisa dikatakan, sepak bola telah menjadi semacam 'agama sekuler' di negeri ini dielu-elukan, disakralkan, dan dirayakan.
Klub dan Simone Inzaghi sepakat untuk berpisah. Ini merupakan keputusan yang diambil secara bersama.
Stadion Suryakencana direncanakan bakal direvitalisasi secara total.
Atlet sepak bola putri memerlukan dorongan dan dukungan untuk menumbuhkan bakat dalam bermain sepak bola.
BRI menjadi sponsor ajang Garuda Futsal League Series 3 yang diselenggarakan 20-24 Mei 2025 di GOR UNY, Yogyakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved