Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
DALAM Kongres Tahunan PSSI, federasi akhirnya memutuskan untuk format Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022 mendatang. menggunakan sistem bubble to buble di enam klaster berbeda.
Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto menjelaskan, kompetisi musim besok tetap dengan kompetisi penuh yang menggunakan 306 pertandingan. Namun untuk sistemnya dibuat berbeda dengan menyesuaikan protokol kesehatan.
“Kalau sebelumnya home-away masing masing, kini jadi bubble to bubble dengan konsep yang kurang lebih sama dengan Piala Menpora kemarin. Namun karena jumlah pertandingan hampir 10 kali lipat, maka kita menggunakan sistem series,” terang Iwan dalam konferensi persnya usai kongres di Jakarta, Sabtu (29/5).
Iwan menambahkan, nantinya kompetisi akan dilaksanakan dalam enam series dengan setiap satu setengah bulan akan dijadikan dalam satu wilayah kota dan bertanding di beberapa stadion. Setelah satu setengah bulan tersebut tim akan diberikan waktu istirahat dan kembali ke home ground asli mereka untuk latihan dan menghindarkan kejenuhan pemain.
Setelah itu seluruh tim akan kembali lagi dengan sistem bubble yang sama namun dengan tujuan kota yang berbeda-beda di setiap seriesnya.
“Ada kluster di DKI-Jawa Barat, kemudian istirahat dan kemudian masuk ke klaster Jawa Tengah-Jogja dan kembali istirahat dan masuk ke kluster Jawa Timur, setelah istirahat kembali lagi ke DKI-Jawa Barat dan terus dilanjutkan hingga total 6 series,” terang Iwan.
Baca juga : Final Liga Champions, Kante Dan Mendy Siap Perkuat Chelsea
Iwan menerangkan bila di dalam format Piala Menpora ada empat lokasi tuan rumah yakni Bandung, Solo, Sleman dan Malang, kini di kompetisi nanti akan diperluas jangkauan stadionnya tidak hanya satu, tetapi beberapa stadion.
“Misalnya DKI-Jawa Barat, itu kemungkinan menggunakan 8-9 stadion yang digunakan. Begitu ke Jawa tengah itu ada 5 stadion yang digunakan nanti hotelnya akan ada di tengah tengah. Kita berupaya semaksimal mungkin agar itu bisa satu hotel, kalaupun tidak nanti akan di bagi beberapa hotel yang nantinya full untuk tim yang bermain,” ungkap Iwan.
Lebih lanjut, Iwan menerangkan meski target akhir dari kompetisi tidak berubah, dalam kongres ini diputuskan awal dari kompetisi akan sedikit bergeser. Dari yang awalnya di 3 Juli 2021 diperkirakan akan mundur ke 10 Juli sambil menunggu tim yang berlaga di kejuaraan Asia.
Sedangkan untuk Liga 2, formatnya juga kurang lebih akan sama dengan sistem bubble to bubble. Namun bila di musim lalu dibagi menjadi dua grup, di musim ini nantinya akan dibagi menjadi empat grup.
Di masing masing grup ini ada enam tim dengan sistem yang kurang lebih sama dengan Liga 1. Namun untuk detail lokasinya nanti akan di detailkan oleh PT Liga Indonesia Baru sebagai operator. (OL-7)
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved