Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khealifi menyebut Coupe de France sebagai kompetisi spesialisasi timnya setelah mereka mempertahankan gelar dengan mengalahkan AS Monaco 2-0 dalam laga final di Stade de France, Saint-Dennis, Kamis (20/5) dini hari WIB.
Itu merupakan trofi kedua PSG musim ini, setelah Trophee des Champions, sekaligus raihan juara Coupe de France ke-14, yang enam di antaranya mereka menangi dalam tujuh musim terakhir.
Al-Khealifi berharap raihan trofi PSG bertambah lagi pada akhir pekan ini, ketika melakoni laga pemungkas Ligue 1 dan berpeluang menjadi juara sebab hanya terpaut satu poin dari pemuncak klasemen sementara, Lille.
Baca juga: Mbappe Pimpin PSG Sabet Piala Prancis
"Ini trofi kedua kami musim ini dan itu penting bagi kami," kata Al-Khelaifi selepas laga dikutip dari laman resmi PSG.
"Coupe de France sekarang jadi spesialisasi kami dan saya harap kami akan melanjutkan raihan trofi ini pada Minggu juga. Ada satu gelar lain yang bisa kami kejar dan menangi," tambahnya.
Al-Khelaifi yakin keberhasilan menjuarai Coupe de France bakal menjadi suntikan semangat yang dibutuhkan PSG jelang laga pemungkas Ligue 1.
"Kami sangat senang, baik itu pemain, staf maupun pelatih, sebab kami bisa melakukan yang harus kami lakukan," katanya.
"Malam ini adalah cara terbaik bagi kami mempersiapkan diri untuk laga penting lain Minggu nanti. Saya harap ketika kita berbicara lagi nanti, kami sudah meraih gelar juara," tutup Al-Khelaifi.
Dalam rangkaian laga pemungkas Ligue 1, yang dimainkan serempak, Minggu (23/5) waktu setempat, PSG akan bertandang ke markas Brest sedangkan Lille menghadapi Angers. (Ant/OL-1)
Ousmane Dembele tampil luar biasa sepanjang musim ini dan mencetak delapan gol, terbanyak untuk PSG di Liga Champions musim 2024/25.
PSG mendominasi dengan mengirim tujuh pemain dalam 11 pemain pilihan untuk masuk Team of The Season Liga Champions.
PERAYAAN kemenangan bersejarah Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions berujung sejumlah insiden di berbagai penjuru Prancis.
Penampilannya di laga final datang hanya tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-20. Laga tersebut memunculkan statusnya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di sepak bola Eropa
LUIS Enrique sebagai dikenal sebagai sosok pelatih yang tegas, bahkan keras, baik di lapangan maupun ruang ganti. Namun di balik ketegasan itu, tersimpan sisi lembut.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan bahwa PSG layak menang dan Nerazzurri harus belajar dari kekalahan menyakitkan di final Liga Champions itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved