Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MAURICIO Pochettino menegaskan Coupe de France tetap menjadi daftar target kompetisi yang ingin dimenangi Paris Saint-Germain pada musim ini.
PSG, dalam sepekan terakhir, mengalami kekecewaan dalam dua kompetisi yang mereka ikuti, salah satunya dipastikan gagal mencapai final Liga Champions.
Tengah pekan lalu, langkah PSG dihentikan Manchester City di semifinal Liga Champions. Lantas, kekecewaan lain muncul ketika diimbangi Rennes yang membuat peluang mereka menjuarai Ligue 1 terancam.
Baca juga: PSG Ditahan Imbang Rennes
PSG akan melawat ke markas Montpellier, Kamis (13/5) dini hari WIB untuk melakoni laga semifinal Coupe de France, dalam upaya menjaga asa meraih setidaknya satu trofi pada musim ini.
"Kami kecewa dan marah atas hasil melawan Rennes, juga karena tidak bisa menampilkan kualitas yang dibutuhkan untuk menang," kata Pochettino dilansir laman resmi PSG, Selasa (11/5) malam.
"Tapi, kami harus beranjak dan bersiap, sebab semifinal Coupe de France juga penting bagi tim ini. Itu yang harus kami perlihatkan besok," tambahnya.
Pochettino berharap PSG bisa menjuarai Coupe de France agar setidaknya bisa menyusun strategi jangka panjang menyongsong musim depan.
"Di Coupe de France, kami setara dengan tiga tim semifinalis lainnya saat ini. Tentu akan bagus jika kami menjuarainya, agar bisa mengawali musim baru dengan strategi, rencana, dan proyek baru," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Ousmane Dembele tampil luar biasa sepanjang musim ini dan mencetak delapan gol, terbanyak untuk PSG di Liga Champions musim 2024/25.
PSG mendominasi dengan mengirim tujuh pemain dalam 11 pemain pilihan untuk masuk Team of The Season Liga Champions.
PERAYAAN kemenangan bersejarah Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions berujung sejumlah insiden di berbagai penjuru Prancis.
Penampilannya di laga final datang hanya tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-20. Laga tersebut memunculkan statusnya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di sepak bola Eropa
LUIS Enrique sebagai dikenal sebagai sosok pelatih yang tegas, bahkan keras, baik di lapangan maupun ruang ganti. Namun di balik ketegasan itu, tersimpan sisi lembut.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan bahwa PSG layak menang dan Nerazzurri harus belajar dari kekalahan menyakitkan di final Liga Champions itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved