Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Juventus Tegaskan tidak Pernah Tertutup Soal Liga Super Eropa

Basuki Eka Purnama
26/4/2021 08:18
Juventus Tegaskan tidak Pernah Tertutup Soal Liga Super Eropa
Direktur Pelaksana Juventus Fabio Paratici(AFP/Marco BERTORELLO)

DIREKTUR pelaksana Juventus Fabio Paratici menyebut timnya tidak pernah tertutup dan selalu bersikap gamblang sepanjang keterlibatan mereka dalam proyek Liga Super Eropa yang gagal, pekan lalu.

Juventus merupakan satu dari tiga tim Italia, bersama AC Milan dan Inter Milan, yang menjadi 12 klub pendiri kompetisi tengah pekan tandingan Liga Champions tersebut yang diumumkan Minggu (18/4) pekan lalu.

Akan tetapi, proyek itu tampak berakhir setelah sebagian besar klub pendiri mengundurkan diri lantaran derasnya kritik dari masyarakat sepak bola terutama dari suporter mereka sendiri.

Baca juga: Lumat Bologna, Atalanta Naik ke Peringkat Kedua

Presiden Juventus Andrea Agnelli bahkan harus mengaku rencana itu sulit dilanjutkan dengan banyaknya tim-tim yang mundur.

Buntut polemik itu, 11 klub Liga Italia sepakat meminta tim-tim kompatriot mereka yang terlibat dalam Liga Super Eropa untuk menerima
konsekuensi dengan tuduhan mereka 'bertindak dalam rahasia' dengan 'daya rusak serius dan nyata' terhadap sepak bola Italia.

"Kami bersikap dengan penuh kegamblangan dan sangat tenang tentang semua yang terjadi," kata Paratici kepada Sky Italia, Minggu (25/4) malam.

"Saya bertemu presiden (Andrea Agnelli) setiap hari. Ia sangat tenang. Ia merencanakan masa depan dan secara personal saya tahu beliau sangat peduli akan kebaikan sepak bola dan Juventus," tambahnya.

Di sisi lain, Paratici malah mengkritik respon yang diperlihatkan publik soal proyek Liga Super.

"Reaksi kekerasan yang bermunculan setelah pengumuman Liga Super mengalihkan perhatian dari penyebab dan alasan proyek ini dibentuk,"
katanya.

"Banyak hal tidak benar dikatakan sebab tidak satu pun dari klub-klub ini akan mengabaikan liga domestik mereka dan formula kompetisi tidaklah tertutup," pungkas Paraciti.

Sejauh ini, dari tim-tim pendiri hanya Juventus, Real Madrid, dan Barcelona yang ngotot melanjutkan proyek Liga Super Eropa. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya