Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CHELSEA menyesali keputusan bergabung dengan proyek pembentukan Liga Super Eropa. Hal itu disampaikan melalui surat terbuka kepada para suporter.
Manajemen Chelsea menyatakan setiap langkah yang ditempuh demi membuat Chelsea jadi klub sepak bola terbaik di dunia, baik di dalam maupun di luar lapangan, sembari berusaha membalas dukungan komunitas.
"Keputusan bergabung dengan Liga Super juga didorong atas ambisi yang sama," demikian tulis surat terbuka yang disiarkan laman resmi Chelsea.
"Ketika jelas ada liga baru yang mungkin dilangsungkan, kami tidak ingin Chelsea kehilangan kesempatan untuk tampil di sebuah liga yang berpotensi jadi penting, maupun menempuh risiko klub ini tertinggal dari rival-rival Inggris ataupun Eropa," tulis manajemen lagi.
Manajemen Chelsea juga mengklaim keputusan itu ditempuh tanpa melewati dialog dengan para suporter karena keterbatasan waktu serta sifat kerahasiaan rencana kompetisi.
Baca juga: Chelsea Siap Mundur dari Liga Super Eropa
Namun, setelah bergabung dan respon yang dituai kurang bagus, manajemen Chelsea memutuskan untuk mundur sejenak dan berbicara dengan para suporter.
"Setelah pembicaraan itu dan mendengarkan betapa kuatnya penolakan atas rencana ini, kami meninjau ulang langkah awal dan memutuskan tidak ingin menjadi bagian dari liga itu," tulis surat tersebut.
"Kami sadar seharusnya menyampaikan isu ini lebih awal sebelum bergabung. Pemilik dan dewan menyadari bahwa kami seharusnya tidak melibatkan klub ini dalam rencana semacam itu. Itu keputusan yang sangat kami sesali".
Secara bersamaan manajemen Chelsea menyatakan ingin terus berusaha membangun dialog aktif, terbuka dan transparan kepada para suporter serta berusaha membangun kepercayaan lagi, yang mungkin hilang karena polemik Liga Super Eropa.
Manajemen juga berencana memulai konsultasi bersama perwakilan kelompok suporter serta berbagai pemangku kepentingan untuk merumuskan mekanisme ataupun struktur baru demi mengembangkan dan menjamin keterwakilan suporter dalam kerja klub.
Mereka berharap dialog bisa dilakukan dengan cara terhormat, sembari mengungkapkan adanya serangan-serangan yang diarahkan kepada sosok-sosok di dalam manajemen selama beberapa hari terakhir di tengah polemik Liga Super Eropa.
"Tindakan antisemit, seksis, rasis dan ancaman kekerasan seharusnya tidak memiliki tempat di komunitas kita maupun dialog ini," tulis surat itu.(Ant/OL-5)
"Sejak awal, untuk klub pendiri, ada bonus awal 1 miliar euro, dan per musim, kami bisa mendapatkan sekitar 300 juta euro dari kompetisi itu."
"Semua orang berhak menciptakan sesuatu, menwarkan kepada para penonton apa yang lebih baik dari yang sudah ada. Itu namanya kompetisi."
"Gagasan liga tertutup yang terdiri dari klub-klub kaya adalah contoh terang benderang dari kartel."
"Mengapa Anda mau membuat sistem dimana Liverpool akan berhadapan dengan Real Madrid selama 10 tahun berturut-turut? Siapa yang mau terus menerus melihat itu?"
Fernandes menjadi pemain pertama dari klub pencetus Liga Super Eropa yang mengungkapkan pendapatnnya.
"Kami tidak terlibat dalam prosesnya, saya tidak, pemain tidak, dan sekarang ini pernyataan sudah keluar kita lihat bagaimana keadaan akan berkembang."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved