Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
BARCELONA, Kamis (22/4), mengatakan akan menjadi kesalahan bersejarah seandainya klub La Liga itu menolak bergabung dengan Liga Super Eropa. El Barca, untuk saat ini, memutuskan untuk tetap menjadi bagian proyek tersebut.
Dalam pernyataan resminya, Barcelona mengatakan akan melakukan analisa mendalam terhadap kompetisi yang dibuat untuk menyaingi Liga Champions itu sebelum menggelar voting di antara anggota klub untuk mengambil keputusan akhir.
Saat ini, Liga Super Eropa tinggal menyisakan tiga klub, yaitu Barcelona, Real Madrid, dan Juventus setelah penarikan diri tiga klub Liga Inggris, Selasa (20/4), membuat proyek itu berantakan.
Baca juga: Pique Yakin Messi Kian Bahagia di Barca
Meski begitu, Barcelona mengatakan akan menjadi sebuah kesalahan besar menolak kesempatan menjadi bagian dari proyek itu sebagai salah satu anggota pendiri.
"Barcelona dengan tegas akan mengajukan keputusan final mengenai hal itu kepada anggota setelah dengan seksama meneliti proposal itu," ungkap klub Catalan itu.
"Hal itu diperlukan untuk mencegah pengambilan keputusan secara tergesa-gesa," lanjut Barcelona.
Sebelumnya, Presiden Barcelona Joan Laporta menyebut Liga Super Eropa adalah keniscayaan.
Dengan utang sebesar lebih dari 1 miliar euro, Barcelona kesulitan mengimbangi klub elite Eropa lainnya. Hal itu menyebabkan munculnya turnamen yang menguntungkan tidak bisa ditolak oleh Blaugrana.
"Kami menyadari bahwa turnamen ini sangat dibutuhkan. Meski begitu, keputusan akhir ada di tangan para anggota klub," kata Laporta. (AFP/OL-1)
Menurut jajak pendapat yang digelar OpinionWay berdasarkan permintaan A22, 72% responden di delapan negara Eropa mendukung pembentukan Liga Super Eropa.
Sejumlah klub yang disebut Laporta akan bergabung dengan Liga Super Eropa tersebut menegaskan mereka tidak tertarik bergabung dengan kompetisi baru itu.
"Sepak bola adalah kebebasan. Bebas dari monopoli UEFA, bebas untuk mengejar ide terbaik tanpa takut sanksi," kata CEO A22, Bernd Reichart.
Antonio Guterres memperingatkan tentang ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok sayap kanan ekstrim dan supremasi kulit putih di Barat.
"Sejak awal, untuk klub pendiri, ada bonus awal 1 miliar euro, dan per musim, kami bisa mendapatkan sekitar 300 juta euro dari kompetisi itu."
"Semua orang berhak menciptakan sesuatu, menwarkan kepada para penonton apa yang lebih baik dari yang sudah ada. Itu namanya kompetisi."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved