Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
EKSEKUTIF Kepala Manchester City Ferran Soriano mengakui klub Liga Primer Inggris itu salah memutuskan ambil bagian dalam Liga Super Eropa.
The Citizen menjadi klub pertama yang secara resmi mundur dari proyek itu, Selasa (20/4), setelah munculnya kemarahan dari pencinta sepak bola.
Kelima klub Inggris lainnya kemudian mengikuti langkah Manchester City menyebabkan proyek turnamen pesaing Liga Champions itu berantakan hanya 48 jam setelah diluncurkan.
Baca juga: Gasperini Puji Guardiola dan Klopp yang Menentang Liga Super Eropa
Setelah seluruh klub Inggris meminta maaf, Soriano mengirimkan surel kepada para pendukung Manchester City berisi permintaan maaf atas keterlibatan mereka dalam proyek itu.
"Seperti yang kalian ketahui, Manchester City telah memulai prosedur menarik diri dari kelompok yang merencanakan Liga Super Eropa," ungkap Soriano.
"Ketika kami memilih dan memutuskan, kami melakukannya dengan memikirkan yang terbaik untuk klub dan merasa ambil bagian dalam proyek itu penting bagi masa depan klub ini."
"Namun, dalam mengambil keputusan itu, kami gagal mengingatkan diri sendiri mengenai keterkaitan antara gairan para pendukung kami dan hak untuk mendapatkan kesempatan meraih sukses."
"Karenanya, Manchester City sangat menyesal mengambil keputusan yang tidak sesuai dengan nilai historis klub ini. Kami melakukan kesalahan dan dengan tulus meminta maaf kepada para pendukung atas kekecewaaan, frustasi dan kemarahan yang ditimbulkan selama 72 jam ini."
"Saya secara pribadi memastikan bahwa pemilik, chairman, dewan direksi, dan staf berkomitmen memastikan klub ini berkontribusi pada sepak bola Inggris dan Eropa," pungkasnya. (AFP/OL-1)
Menurut jajak pendapat yang digelar OpinionWay berdasarkan permintaan A22, 72% responden di delapan negara Eropa mendukung pembentukan Liga Super Eropa.
Sejumlah klub yang disebut Laporta akan bergabung dengan Liga Super Eropa tersebut menegaskan mereka tidak tertarik bergabung dengan kompetisi baru itu.
"Sepak bola adalah kebebasan. Bebas dari monopoli UEFA, bebas untuk mengejar ide terbaik tanpa takut sanksi," kata CEO A22, Bernd Reichart.
Antonio Guterres memperingatkan tentang ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok sayap kanan ekstrim dan supremasi kulit putih di Barat.
"Sejak awal, untuk klub pendiri, ada bonus awal 1 miliar euro, dan per musim, kami bisa mendapatkan sekitar 300 juta euro dari kompetisi itu."
"Semua orang berhak menciptakan sesuatu, menwarkan kepada para penonton apa yang lebih baik dari yang sudah ada. Itu namanya kompetisi."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved