Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
ED Woodward, Rabu (21/4), dilaporkan mundur dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Eksekutif Manchester United sebagai buntut dari keterlibatannya dalam pembentukan Liga Super Eropa, kompetisi tengah pekan tandingan Liga Champions yang baru diumumkan Minggu (18/4).
Berita mundurnya Woodward hanya muncul beberapa saat setelah laporan-laporan yang menyatakan Chelsea dan Manchester City siap mengajukan
pengunduran diri dari Liga Super Eropa.
Harian Manchester Evening News mengatakan Woodward akan tetap menjalankan jabatannya hingga akhir musim ini kendati sudah mengajukan pengunduran diri.
Baca juga: Manchester City Juga DIsebut akan Mundur dari Liga Super Eropa
Pembentukan Liga Super Eropa yang diumumkan serentak oleh enam tim Inggris, tiga tim Italia, dan tiga tim Spanyol pada Minggu mendapat respon kurang positif dari banyak kalangan.
FIFA, UEFA, dan berbagai organisasi sepak bola mengecam kompetisi tersebut disertai ancaman sanksi bagi klub, pelatih, hingga pemain yang terlibat di dalamnya.
Kritik juga deras berdatangan dari masyarakat penggemar sepak bola, termasuk suporter klub-klub yang terlibat.
Menyusul pembentukan Liga Super Eropa, Woodward mundur dari jabatannya di UEFA.
Nama Woodward sendiri bahkan sempat disebut langsung oleh Presiden UEFA Aleksander Ceferin saat merespon pembentukan Liga Super Eropa.
"Ed Woodward, dia menelepon saya Kamis kemarin dan mengatakan reformasi bagus, saya mendukung penuh... ketika jelas saja dia sudah menandatangani kesepakatan lain," kata Ceferin, Minggu (18/4). (Ant/OL-1)
Menurut jajak pendapat yang digelar OpinionWay berdasarkan permintaan A22, 72% responden di delapan negara Eropa mendukung pembentukan Liga Super Eropa.
Sejumlah klub yang disebut Laporta akan bergabung dengan Liga Super Eropa tersebut menegaskan mereka tidak tertarik bergabung dengan kompetisi baru itu.
"Sepak bola adalah kebebasan. Bebas dari monopoli UEFA, bebas untuk mengejar ide terbaik tanpa takut sanksi," kata CEO A22, Bernd Reichart.
Antonio Guterres memperingatkan tentang ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok sayap kanan ekstrim dan supremasi kulit putih di Barat.
"Sejak awal, untuk klub pendiri, ada bonus awal 1 miliar euro, dan per musim, kami bisa mendapatkan sekitar 300 juta euro dari kompetisi itu."
"Semua orang berhak menciptakan sesuatu, menwarkan kepada para penonton apa yang lebih baik dari yang sudah ada. Itu namanya kompetisi."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved