Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KLUB Serie A Juventus, Minggu (18/4), mengatakan mereka tidak bisa menjamin Liga Super Eropa bisa terwujud meski mereka merupakan bagian dari 12 klub pendiri liga tersebut.
Tiga klub Italia yaitu Juventus, AC Milan, dan Inter Milan, merilis pernyataan bahwa mereka adalah bagian dari klub pendiri Liga Super Eropa.
"Juventus berharap Liga Super Eropa bisa menciptakan nilai jangka panjang bagi industri sepak bola secara keseluruhan," ujar juara bertahan Serie A itu.
Baca juga: PM Inggris dan Presiden Prancis Tolak Liga Super Eropa
"Saat kami berusaha mewujudkan proyek ini sesegera mungkin, saat ini, kami tidak bisa memastikan kapan proyek ini bisa diluncurkan."
"Juventus tidak memiliki elemen yang dibutuhkan untuk menilai secara detail pengaruh Liga Super Eropa terhadap keuangan dan performa klub," lanjut La Vecchia Signora.
Selain Juventus dan dua klub Serie A, klub pendiri Liga Super Eropa adalah Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea, Manchester City, Tottenham, Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid. (AFP/OL-1)
"Sejak awal, untuk klub pendiri, ada bonus awal 1 miliar euro, dan per musim, kami bisa mendapatkan sekitar 300 juta euro dari kompetisi itu."
"Semua orang berhak menciptakan sesuatu, menwarkan kepada para penonton apa yang lebih baik dari yang sudah ada. Itu namanya kompetisi."
"Gagasan liga tertutup yang terdiri dari klub-klub kaya adalah contoh terang benderang dari kartel."
"Mengapa Anda mau membuat sistem dimana Liverpool akan berhadapan dengan Real Madrid selama 10 tahun berturut-turut? Siapa yang mau terus menerus melihat itu?"
Fernandes menjadi pemain pertama dari klub pencetus Liga Super Eropa yang mengungkapkan pendapatnnya.
"Kami tidak terlibat dalam prosesnya, saya tidak, pemain tidak, dan sekarang ini pernyataan sudah keluar kita lihat bagaimana keadaan akan berkembang."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved