Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MISTERI terkait pembelian klub Derby County makin ramai diperbincangkan. Nama pengusaha asal Indonesia, Raja Sapta Oktohari belakangan ini disebut sebagai orang yang menyediakan dana untuk membeli klub Divisi Championship Inggris tersebut.
Media sosial resmi Derby County sebelumnya sudah menyebutkan telah terjadi kesepakatan dengan No Limits Sports Limited yang dipimpin pengusaha asal Spanyol Erik Alonso mengenai pembelian klub. Hal itu diperkuat dengan pernyataan Alonso di sejumlah media Inggris dan Spanyol.
Pengesahan kepemilikan Derby County ini masih menunggu keputusan pengelola Liga Inggris (EFL) untuk mengabsahkan standarisasi kepemilikan dan direksi klub. Rencananya, pengesahan dari EFL akan diumumkan pada pekan ini.
Namun pakar finansial sepakbola, Kieran Maguire menyebutkan, Alonso bukan sosok utama dari pembelian Derby County. Menurut Maguire, Alonso hanya menjadi orang terdepan dalam melakukan negoasiasi dengan pemilik Derby County sebelumnya.
"Kesepakatan ini sebelumnya sudah diumumkan Derby, tapi belum disetujui EFL. Ada yang perlu diperhatikan di pembelian ini, orang yang terlibat dalam negosiasi adalah sosok bernama Erik Alonso," ujar Maguire melalui tayangan podcast The Price of Football dikutip laman Football League World.
"Beberapa waktu lalu saya dihubungi oleh seseorang yang mengatakan dia (Alonso) bukan sosok utama. Dia hanya sekadar pentolan dan pemecah masalah dalam negosiasi supaya terjadi kesepakatan. Saya belum bisa memastikan siapa pemilik uang sesungguhnya, tapi saya punya sejumlah referensi terkait hal itu," ungkapnya.
Maguire menambahkan, berdasarkan referensi itu, dana sesungguhnya berasal dari Raja Sapta Oktohari, putra kedua mantan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Indonesia 2017-2019, Oesman Sapta Odang. Raja juga merupakan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023.
"Ada sebuah konsorsium, dan dana itu sebetulnya berasal dari pengusaha Indonesia bernama Raja Oktohari, yang juga terlibat di kepengurusan Komite Olimpiade Indonesia (KOI),” kata Maguire. (Goal/OL-15)
Proyek penelitian yang dipimpin University College London (UCL) mengeksplorasi efektivitas resep sosial dalam mengurangi kesepian dan meningkatkan kesejahteraan di anak-anak 9-13 tahun.
peninggalan kerajaan Kutai dalam berbagai bentuk benda bersejarah dan tempat-tempat istimewa yang masih terjaga
Pavilion Indonesia untuk pertama kalinya hadir dalam Source Fashion, yang merupakan pameran tekstil dan produk tekstil terbesar di Inggris dan Eropa.
Pameran "CUTE" di Somerset House, London, menggali ke dalam daya tarik tak tertahankan dunia yang menggemaskan, dari kucing dan boneka hingga emoji.
Pemerintah kota Edinburgh menyetujui penerapan pajak wisata yang akan mulai diberlakukan pada 2026, menjadi yang pertama di Inggris Raya.
Di Inggris saat ini terjadi penurunan yang signifikan pada produktivitas dan pertumbuhan usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).
KOI bersama 67 anggota cabang olahraga menegaskan memegang teguh Piagam Olimpiade yang tidak memberi ruang untuk diskriminasi dalam olahraga terkait polemik penolakan Timnas Israel
"Yang ada itu sanksi, jangan merasa ringan. Sanksi ya sanksi, artinya sekarang waktunya kita berbenah, sekarang waktunya kita introspeksi."
KOMITE Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) menaruh harapan tim sepak bola Indonesia U-23 terus melaju di Piala Asia U-23 2024 Qatar.
Setelah kalah di semifinal Piala Asia U-23, timnas Indonesia masih memiliki dua jalur lagi untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
PERAIH medali emas penentu kontingen Indonesia untuk gelar juara umum SEA Games 1991 Maria Lawalata ditahan di Polres Jakarta Utara karena terlilit hutang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved