Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
OLYMPIQUE Lyonnais terpeleset di markas sendiri dan menyerah 2-1 dari Montpellier dalam laga pekan ke-25 Liga Prancis yang berlangsung di Stadion Gruopama, Sabtu waktu setempat (Minggu 14/2 WIB).
Sempat tertinggal akibat gol Teji Savanier, Lyon kemudian mampu memaksa kedudukan kembali imbang 1-1. Tetapi pada babak kedua pasukan Rudi Garcia itu kembali kecolongan dan harus merelakan kekalahan memalukan di kandang sendiri.
Kehilangan tiga poin membuat Lyon gagal menyodok ke posisi puncak klasemen dan tertahan di posisi ketiga dengan perolehan 52 poin atau terpaut dua angka dari Paris Saint-Germain dan Lille.Adapun bagi Montpellier naik ke urutan delapan dengan koleksi 35 poin, demikian catatan resmi Liga Prancis.
Kedua tim bermain terbuka sejak awal laga dan silih berganti melakukan serangan. Di awali sepakan spekulasi Tinotenda Kadewere yang masih melenceng di atas mistar gawang, Montpellier membalasnya lewat sundulan Andy Delort yang masih bisa diamankan kiper Lyon, Anthony Lopes.
Hanya semenit berselang, Lyon kembali mengancam gawang tim tamu melalui aksi Lucas Paqueta. Sayangnya, laju bola terlalu mudah untuk dipeluk kiper Jonas Omlin. Montpellier yang bermain lebih agresif mampu unggul lebih dulu pada menit ke-20. Umpan silang Andy Delort diselesaikan Teji Savanier lewat sundulan yang membuat Lopes tak bisa berkutik menyaksikan bola merobek gawangnya.
Lyon yang tak ingin kehilangan momentum kembali menduduki puncak kemudian meningkatkan intensitas serangan. Seiring dengan itu penampilan kiper Montpellier juga tak kalah bermain apik dengan menghalau sepakan Toko Ekambi dan sundulan Houssem Aouar.
Namun ketangguhan Jonas Omlin berakhir saat Lucas Paqueta memaksa kedudukan kembali imbang kala memaksimalkan bola muntah hasil tepisannya. Babak pertama berakhir 1-1. Awal babak kedua Lyon langsung menekan jantung pertahanan tim tamu, lagi-lagi Jonas Omlin tampil gemilang dengan menghadang bola sepakan Aouar.
baca juga: Gol Michiel Kramer Pupus Kemenangan PSV
Lyon yang berupaya bangkit malah harus memungut bola untuk kedua kalinya pada menit ke-65. Sepe Elye Wahi sukses memaksimalkan kemelut di dalam kotak penalti untuk mengubah papan skor menjadi 2-1.
Di sisa waktu yang ada, Omlin seolah membuat para pemain Lyon frustasi. Tiga peluang berbahaya yang diciptakan pemain pengganti, Islam Slimani, seluruhnya bisa diselamatkan kiper berkebangsaan Swiss tersebut. Lyon pun harus menyudahi laga dengan kepala tertunduk. (Ant/OL-3)
BILA membicarakan hubungan internasional, kita tak boleh melepaskan segala bentuk implementasi dan instrumen yang menyertainya. Festival de Cannes (FDC) milik Prancis ialah contoh.
Festival budaya urban dan street culture dari Prancis, DRP pertamakali hadir di Summarecon Mall Serpong (SMS) Gading Serpong Tangerang, selama 10 hari mulai 26 Juli hingga 4 Agustus 2024.
Dua brand mode Indonesia yang berpartisipasi dan siap memasuki pasar mode internasional, yaitu Enigma dan Senses.
Kue khas Prancis, Choux au Craquelin, memikat pengunjung Brightspot dengan lapisan atas yang renyah berpola retak dan isian choux yang lembut di dalam.
Mengucapkan “bonjour” saat berada di Prancis sangat penting untuk mendapatkan perlakuan baik.
Pada pelabuhan tua Venesia, kudengar ratapan Toreador yang malang.
JAWA Barat sudah siap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Stadion Si Jalak Harupat, di Soreang, Kabupaten Bandung, akan menjadi salah satu lokasi pertandingan.
Pemkot Bandung merasa bangga terhadap generasi muda yang siap mengharumkan nama baik Kota Bandung
Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan Midea dan Rumah Cemara di Bandung, Jawa Barat.
Persikas mengalami krisis keuangan, sehingga managemen tidak dapat membayar gaji pemain. Akibatnya, performa pemain di lapangan pun terimbas.
Piala Gothia merupakan salah satu turnamen sepak bola pemuda terbesar di dunia yang rutin digelar sejak 1975. Ajang tersebut diikuti oleh tim-tim dari berbagai negara dunia.
Peneliti Liverpool Hope University merekrut 30 pemain sepak bola berusia antara 18 dan 21 tahun yang bermain seminggu sekali.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved