Headline

Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.

Fokus

Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.

Iwan Bule Minta Suporter Nonton dari Rumah Bila Kompetisi Digelar

Dero Iqbal Mahendra
10/2/2021 22:53
Iwan Bule Minta Suporter Nonton dari Rumah Bila Kompetisi Digelar
Suporter salah satu peserta Liga 1 saat pembukaan Liga 1 2020(Antara/Didik Suhartono)

KETUA Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan permohonan dan harapannya kepada seluruh suporter di Indonesia untuk dapat mengikuti dan mematuhi anjuran pemerintah terkait ketentuan pelaksanaan kompetisi Pramusim, dan Liga 1 dan 2. 

“Ada catatan dalam rakor tersebut, berkaitan dengan suporter yang memang menjadi perhatian yang luar biasa. Kami sudah berulang ulang menyampaikan kepada para suporter dengan hormat. Apabila nanti diizinkan itu tanpa penonton dan juga suporter yang ada tidak ke stadion dan tidak diperbolehkan untuk melakukan kerumunan atau nonton bareng,” tutur Iriawan di Jakarta, Rabu (10/2). 

Ia pun menekankan bila nantinya terjadi akan ada sanksi yang sangat berat. Bahkan bisa berujung dicabutnya izin kompetisi.

Karenanya ia sangat mengharapkan agar seluruh suporter untuk mengikuti anjuran pemerintah. Nantinya siaran pertandingan baik itu turnamen pramusim dan kompetisi Liga 1 dan 2 akan disiarkan di televisi.

“Tadi kita sudah paparkan kepada pihak Kepolisian, bahwa nantinya hanya akan ada 299 orang yang ada di sekitar lapangan, baik itu zona 1 2,3 maupun 4. Sisanya yang kami khawatirkan adalah yang di luar lapangan,” ungkap Iriawan.

Ia optimis nantinya tidak akan ada kluster baru di dalam empat ring tersebut. Bahkan ia mencontohkan para pemain di kompetisi luar negeri terkena covid saat di luar lapangan bukan saat di lapangan. 

Baca juga : PT LIB Rencanakan Turnamen Pramusim pada 20 Maret    

Karenanya PSSI rencananya akan mengubah waktu dari test covid-19 yang umumnya dilakukan satu hari sebelum pertandingan. 

“Nantinya akan ada penyesuaian dalam tesnya. Kalau biasanya H-1 di swab untuk besok bertanding, nantinya akan kita ubah menjadi di swab jam 9 pagi sehingga mereka tidak bisa keluar lagi dari hotel dan saat masuk ke lapangan hasilnya akan sesuai dengan hasil tesnya. Bila memang hasilnya positif tentu pemainnya tidak bisa ke lapangan,” terang Iriawan.

Ia menyatakan selama ini pihak PSSI telah melakukan koordinasi dengan para organisasi suporter dan pemilik klub. Selain itu ia juga meminta kepada kepolisian untuk membantu PSSI untuk mengumpulkan para ketua suporter dan pemda terkait manajemen suporter saat pertandingan. 

“Bila turnamen pramusim sukses kemungkinan liga yang lain akan dapat dilaksanakan. Kalau tidak sukses dalam hal suporter ini, kemungkinan kepolisian akan sulit memberikan izin tersebut,” ujar Iriawan.

“Dari divisi suporter akan melkukan koordinasi dengan para organisasi suporter dan kami meminta kepolisian karena kepanjangan tangan kepolisan yang menjangkau hingga ke kecamatan dan desa untuk menyampaikan informasi ini,” pungkas Iriawan. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya