Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

Kondisi Fisik Pemain Anjlok Karena tidak Ada Kompetisi

Dero Iqbal Mahendra
10/2/2021 21:01
Kondisi Fisik Pemain Anjlok Karena tidak Ada Kompetisi
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan(Antara)

KETUA PSSI Mochamad Iriawan menyampaikan kondisi fisik pemain saat ini cukup anjlok sebagaimana yang disampaikan oleh Pelatih Timnas Shin Tae-yong. Salah satu penyebab utamanya adalah karena tidak adanya kompetisi lokal.

“Tadi disampaikan oleh tim pelatih dan pelatih Shin Tae-yongbahwa fisik mereka cukup anjlok bahkan dapat dikatakan nol. Mereka mengatakan karena tidak adanya kompetisi dan hanya melakukan latihan mandiri saja tanpa kompetisi itu menyulitkan. Pelatih pun mengharapkan adanya penyelenggaraan kompetisi,” terang Iriawan di Jakarta, Rabu (10/2).

Iriawan juga menyampaikan dalam kaitan aspek strategi dan hal lainnya nantinya akan ditingkatkan oleh pelatih. Namun yang paling utama akan dilakukan pembenahan fisik, mental dan disiplin pemain. Untuk aspek strategi serta taktik akan direncanakan kemudian.

“Saya meminta kepada STY untuk tim ini dilatih layaknya para pemain U-19 kemarin. Untuk berikutnya dalam road map baru tanggal 5 maret akan kita laksanakan latihan pertama dan berikutnya akan kita diskusikan dengan Shin Tae Yong,” ungkap Iriawan.

Dengan melihat kerja keras dan keseriusan pemain, Iriawan mengaku optimis para pemain dapat mencapai target emas dari Menpora di Sea Games mendatang.

Untuk uji coba pertandingan rencananya baru akan direncanakan. Untuk sementara akan dilakukan dari dalam negeri terlebih dahulu, meski ada undangan dari Uni Emirat Arab, PSSI mengaku masih mempertimbangkan hal tersebut.

Pelatih akan diberikan kesempatan selama satu minggu ini untuk melatih dan membenahi fisik pemain. Iriawan mengaku memang uji coba sebagai hal yang penting untuk melihat perkembangan pemain, namun dengan kondisi saat ini mungkin perkembangannya belum terlalu terlihat.

“Untuk TC luar negeri kita masih sesuai rencana road map yakni ke Dubai, kemungkinan dilakukan setelah lebaran,” tutur Iriawan.

Dalam kesempatan yang sama pelatih Shin Tae Yong membenarkan kesulitan akan kondisi fisik pemain saat ini karena tidak adanya kompetisi.

Baca juga : Thiago Silva Curhat Kecewa Berat pada Paris Saint-Germain

“Sejujurnya dengan liga tidak bergulir hingga satu tahun itu membuat kondisi sangat sulit meski pemain melakukan latihan pribadi untuk membuat kondisi fit 100% itu susah sekali. Anggap saja mungkin 100% maksimal kondisi pemain sekarang sekitar 30% saja. Kita perlu meningkatkan latihan terus untuk memperbaiki kondisi fisik pemain,” ujar Tae Yong.

Terkait target emas, Tae Yong menyatakan emas memang menjadi target utama, tetapi pihaknya tidak dapat mengatakan pasti mendapatkan emas. Tetapi ia dan tim akan memaksimalkan persiapan guna memastikan dapat mencapai target utama tersebut.

Latihan timnas dalam kondisi pandemi Covid-19 ini seperti biasa berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat. Setiap pemain dan ofisial telah melaksanakan swab test. Selain itu, pemain selalu membawa hand sanitizer, menjaga jarak serta bergantian saat makan, duduk di dalam bus serta bus bolak-balik mengangkut pemain dan ofisial dari hotel ke stadion begitu juga sebaliknya.

TC timnas Indonesia persiapan SEA Games 2021 pada bulan ni akan berlangsung hingga 28 Februari mendatang. Dalam sehari Evan Dimas dan kawa-kawan menjalani latihan dua kali (pagi-sore) di Stadion Madya dan Lapangan D Senayan.

Untuk ajang SEA Games 2021 direncanakan akan berlangsung mulai bulan November mendatang di Hanoi, Vietnam. Pada SEA Games 2019 lalu, timnas Indonesia meraih perak usai kalah 0-3 dari Vietnam pada laga final yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial Manila, Filipina. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya