Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PAUS Fransiskus, yang merupakan pendukung fanatik klub sepak bola Argentina San Lorenzo, melakukan dosa besar dengan menjadi anggota pendukung klub rival, meski itu dilakukan dengan tujuan baik.
Meski mendukung San Lorenzo, Paus menerima kartu anggota pendukung klub raksasa asal Buenos Aires Boca Juniors.
"Saya bangga mengetahui Paus Fransiskus telah menjadi anggota pendukung Boca. Dia akan segera menerima jersey Boca," ungkap Presiden Boca Juniors Jorge Ameal di Twitter.
Baca juga: Vertonghen Mengaku Sempat Alami Gejala Gegar Otak
Ameal mengunggah foto Paus menerima kartu anggota pendukung Boca Juniors di Vatican serta pengungkapan jersey Boca yang menampilkan nama Paus Fransiskus di Buenos Aires. Jersey itu rencanaya akan akan diserahkan kepada pemimpin umat Katolik sedunia itu.
Rangkaian acara itu merupakan bagian dari kerja sama pendidikan antara Boca dan Scholas Occurentes, jaringan pusat pendidikan yang didukung Vatikan.
Scholas Occurentes didirikan oleh Paus Fransiskus kala dia menjabat sebagai Uskup Agung Buenos Aires.
Saat ini, Scholas Occurentes telah beroperasi di 190 negara dan mengelola 400 ribu pusat pendidikan.
Paus Fransiskus, yang akan berulang tahun ke-84 pada Kamis (17/12), lahir di Buenos Aires, tempat seseorang bisa mengubah segala hal kecuali tim idola mereka.
Paus tumbuh sebagai pendukung San Lorenzo dan kerap menonton langsung di stadion bersama ibunya. Ayah Paus Fransiskus merupakan pemain untuk tim bola basket San Lorenzo.
Pada 2014, saat San Lorenzo menjadi juara Copa Libertadores--Liga Champions versi Amerika Latin--untuk pertama kalinya, mereka melakukan perjalanan ke Vatikan untuk memperlihatkan trofi juara itu kepada pendukung mereka yang paling terkenal. (AFP/OL-1)
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
KEMENANGAN menjadi hal wajib bagi Argentina saat menghadapi Paraguay dalam lanjutan penyisihan Grup B Copa America 2019.
Walau belum seperti yang diharapkan, penampilan Lionel Messi dan kolega saat melawan Venezuela mulai menunjukkan perkembangan.
Kebangkitan Messi plus kerja sama tim yang kian melebur patut diwaspadai tim asuhan Tite.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (6/10), pukul 03.00 waktu setempat, di apartemen Villa Devoto, Buenos Aires, ibu kota Argentina, tempat ia dan temannya berpesta.
Pemain berusia 32 tahun ini telah memecahkan rekor klub dengan memenangkan 34 trofi, termasuk sepuluh gelar La Liga dan empat Liga Champions.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved