Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Loew Dipastikan Tetap Tukangi Jerman di Piala Eropa

Basuki Eka Purnama
01/12/2020 07:50
Loew Dipastikan Tetap Tukangi Jerman di Piala Eropa
Pelatih timnas Jerman Joachim Loew(AFP/Thomas KIENZLE)

JOACHIM Loew akan tetap menukangi timnas Jerman untuk Piala Eropa tahun depan meski tim Panser membukukan serangkaian hasil buruk, beberapa saat terakhir. Hal itu ditegaskan Federasi Sepak Bola Jerman (DFB), Senin (30/11).

"Dalam sambungan telepon konferensi, dewan presiden DFB secara bulat sepakat mendukung pelath timna Joachim Loew dalam upaya membangun timnas yang telah berlangsung seja Maret 2019," ungkap DFB dalam pernyataan resmi pascapertemuan antara Loew dan pejabat teras federasi itu.

Pelatih berusia 60 tahun itu telah menjadi pelatih timnas Jerman sejak menggantikan Juergen Klinsmann selepas Piala Dunia 2006.

Baca juga: Polisi Selidiki Kematian Maradona

Dia memimpin Jerman meraih gelar Piala Dunia keempat mereka, yang pertama sejak reunifikasi, di Piala Dunia 2014 di Brasil, dengan mengalahkan Argentina di laga final.

Namun, Jerman kini tengah dilanda krisis pascakekalahan 6-0 dari Spanyol, 17 November lalu, serta imbang dua kali dengan Swiss dan sekali dengan Turki.

Kekalahan telak dari Spanyol, kekalahan terbesar Jerman dalam tempo 89 tahun memuncaki raihan buruk selama tiga tahun dengan tim Panser tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018.

Loew telah membuat serangkaian keputusan kontroversial selepas Piala Dunia 2018, salah satunya mengakhiri karier internasional Thomas Mueller, Jerome Boateng, dan Mats Hummels.

Meski Loew terikat kontrak hingga Piala Dunia 2022, penampilan Jerman di Piala Eropa akan menentukan masa depannya.

Jerman berada dalam grup berat di Piala Eropa 2020 yang tertunda menjadi 2021 akibat pandemi covid-19. Mereka berada satu grup dengan juara bertahan Piala Eropa Portugal, juara Piala Dunia Prancis, dan Hongaria. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya