Polisi Selidiki Kematian Maradona

PULUHAN polisi di Buenos Aires, Argentina, Minggu (29/11), dikabarkan menggeledah rumah dan klinik pribadi Leopoldo Luque yang merupakan dokter pribadi Diego Maradona. Luque diduga melakukan pembunuhan tidak sengaja terhadap Maradona yang beberapa hari lalu disebutkan meninggal karena serangan jantung.

Penyelidikan itu dipicu laporan dari tiga putri Maradona, yakni Dalma, Giannina, dan Jana terkait dengan perawatan jantung yang didapat ayah mereka di kediamannya di Tigre, utara Buenos Aires, kata narasumber pengadilan.

"Penyelidikan kami sedang berlangsung, kami berbicara dengan para saksi, termasuk para anggota keluarga (Maradona)," kata narasumber yang dekat dengan penyelidikan seperti dikutip BBC, kemarin.

Luque menolak berkomentar tentang dugaan tersebut. Namun, dia mengatakan memang ada sejumlah dokumen yang disita. Luque lebih lanjut menyatakan tidak ada malapraktik yang dilakukan olehnya. Ia sempat mengunggah foto dengan Maradona pada hari ketika sang pencipta 'Gol Tangan Tuhan' meninggalkan rumah sakit pada 12 November, delapan hari setelah operasi untuk mengangkat gumpalan darah di otak Maradona.

Maradona kemudian kembali ke rumahnya di Tigre untuk mendapat perawatan medis lebih lanjut. Legenda Napoli itu dinyatakan meninggal karena serangan jantung pada Rabu (25/11) waktu setempat dan dimakamkan keesokan harinya di permakaman Jardin de Paz, pinggiran ibu kota Argentina.

Penyelidikan dilakukan berdasarkan permintaan jaksa penuntut umum di area elite pinggiran Buenos Aires, San Isidro, setelah disetujui hakim setempat.

"Sabtu (28/11), penyelidikan dan pengumpulan barang bukti dilanjutkan dengan wawancara dengan sejumlah orang, termasuk kerabat langsung mendiang," demikian pernyataan tersebut. "Bukti yang terkumpul membuat kesimpulan diperlukannya penggeledahan di rumah dan kantor dr Leopoldo Luque".

Pengacara Maradona, Matias Moria, Kamis (26/11), menyatakan akan meminta penyelidikan mendalam terkait dengan sebab kematian Maradona sembari mengritik lambatnya respons petugas medis darurat. "Ambulans tiba lebih dari 30 menit, kebodohan kriminal," cicit Matias dalam akun Twitter pribadinya. (Medcom/R-3)