Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
LIONEL Messi dan Cristiano Ronaldo menyampaikan penghormatan terakhir untuk legenda sepak bola Diego Maradona yang baru saja tutup usia pada Rabu (25/11).
Messi, yang meneruskan obor perjuangan Maradona di tim nasional Argentina, menyebut sang legenda tidak pernah pergi karena sosoknya akan
selalu abadi dalam dunia sepak bola.
Messi juga pernah merasakan sentuhan kepelatihan Maradona saat sang legenda menangani timnas Argentina, termasuk di putaran final Piala Dunia 2010.
Baca juga: Argentina Tetapkan Tiga Hari Masa Berkabung
"Hari yang menyedihkan bagi seluruh warga Argentina dan dunia sepak bola. Ia meninggalkan kita semua tetapi tidak pernah betul-betul pergi,
sebab Diego kekal," tulis Messi di akun Instagram pribadinya, @leomessi.
"Saya mengingat momen-momen menyenangkan yang saya lewati bersamanya dan saya turut mengirimkan bela sungkawa untuk keluarga dan kerabatnya. Beristirahatlah dalam damai," tulis Messi sembari menyematkan dua foto saat ia bersama Maradona.
Sementara itu Ronaldo menyebut Maradona sebagai seorang jenius yang abadi dan warisannya di dunia sepak bola tidak akan pernah tergantikan oleh siapa pun.
"Hari ini, saya mengucapkan selamat jalan kepada seorang teman dan dunia berpisah dengan sosok jenius yang abadi," tulis Ronaldo di akun Instagram pribadinya, @cristiano.
"Salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Penyihir tiada tanding. Ia pergi begitu cepat, meninggalkan wasrisan tanpa batas dan sebuah lubang yang tidak akan bisa diisi siapapun. Berisitrahatlah, jagoan. Engkau tidak akan pernah dilupakan," tulis Ronaldo dalam unggahan yang sama.
Messi dan Ronaldo merupakan dua pemain yang kerap disanding dan dibandingkan kehebatannya dalam dunia sepak bola modern, hampir mirip dalam perdebatan tentang Maradona dan legenda Brasil, Pele. (Ant/OL-1)
Lineker merupakan bagian dari tim Inggris yang dikalahkan Argentina di Piala Dunia 1986. Dia mencetak gol di laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Argentina.
Maradona bermain untuk Barcelona antara 1982 dan dan 1984, memenangkan satu gelar Copa del Rey, Copa de la Liga, dan Piala Super Spanyol.
Maradona memperkuat Napoli antara 1984 dan 1991.
"Bagi generasi kami, Piala Dunia 1986 di Meksiko adalah kejuaraan yang membuat olahraga ini menjadi lebih baik."
Sejumlah spanduk hanya menampilkan tulisan D10S, permainan kata dalam bahasa Spanyol, dios, yang berarti Tuhan dan nomor punggung Maradona.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved