Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Pelatih Kolombia Sebut VAR Seperti Penyakit

Basuki Eka Purnama
16/11/2020 10:54
Pelatih Kolombia Sebut VAR Seperti Penyakit
Pelatih Kolombia Carlos Queiroz(AFP/Raul ARBOLEDA)

PELATIH Kolombia Carlos Queiroz, Minggu (15/11), menyebut teknologi VAR di sepak bola tidak ada bedanya penyakit dan menyebut teknologi itu namanya harus diubah menjadi Covar, plesetan dari covid-19.

Pelatih asal Portugal itu menyaksikan timnya menyerah 3-0 dari Uruguay di laga kualifikasi Piala Dunia, Jumat (13/11) dan kecewa dengan sejumlah keputusan wasit pada laga tersebut.

"Kita menghadapi penyakit, Covar, yang seorang pun tidak mengerti, baik itu pelatih maupun penyakit," tegas Queiroz dalam konferensi video, Minggu (15/11).

Baca juga: Pjanic Akui Divisi A Liga Negara UEFA Terlalu Berat untuk Bosnia

Queiroz mengklaim, dalam laga pada Jumat (13/11) itu, wasit Argentina Fernando Rapallini seharusnya memberikan hadiah penalti kepada timnya pada menit 35 saat mereka tertinggal satu gol/

"Namun, tidak ada bunyi peluit untuk pelanggaran itu. Padahal, wasit berada empat meter dari kejadian. Itu adalah kriminal," seru Queiroz.

Queiroz bersikeras dirinya tidak sedang mencari kambing hitam atas kekalahan timnya namun yakin keputusan itu akan mengubah hasil pertandingan.

Di babak kedua, wasit memberikan hadiah penalti kepada Uruguay dalam pelanggaran, yang disebut Queiroz, bisa dipertanyakan.

Kolombia, saat ini, menduduki peringkat tujuh dari 10 tim Amerika Selatan di babak kualifikasi untuk Piala Dunia 2022.

Selanjutnya, Kolombia akan berhadapan dengan Ekuador pada Selasa (17/11). (AFP/OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik