Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
PELATIH Kolombia Carlos Queiroz, Minggu (15/11), menyebut teknologi VAR di sepak bola tidak ada bedanya penyakit dan menyebut teknologi itu namanya harus diubah menjadi Covar, plesetan dari covid-19.
Pelatih asal Portugal itu menyaksikan timnya menyerah 3-0 dari Uruguay di laga kualifikasi Piala Dunia, Jumat (13/11) dan kecewa dengan sejumlah keputusan wasit pada laga tersebut.
"Kita menghadapi penyakit, Covar, yang seorang pun tidak mengerti, baik itu pelatih maupun penyakit," tegas Queiroz dalam konferensi video, Minggu (15/11).
Baca juga: Pjanic Akui Divisi A Liga Negara UEFA Terlalu Berat untuk Bosnia
Queiroz mengklaim, dalam laga pada Jumat (13/11) itu, wasit Argentina Fernando Rapallini seharusnya memberikan hadiah penalti kepada timnya pada menit 35 saat mereka tertinggal satu gol/
"Namun, tidak ada bunyi peluit untuk pelanggaran itu. Padahal, wasit berada empat meter dari kejadian. Itu adalah kriminal," seru Queiroz.
Queiroz bersikeras dirinya tidak sedang mencari kambing hitam atas kekalahan timnya namun yakin keputusan itu akan mengubah hasil pertandingan.
Di babak kedua, wasit memberikan hadiah penalti kepada Uruguay dalam pelanggaran, yang disebut Queiroz, bisa dipertanyakan.
Kolombia, saat ini, menduduki peringkat tujuh dari 10 tim Amerika Selatan di babak kualifikasi untuk Piala Dunia 2022.
Selanjutnya, Kolombia akan berhadapan dengan Ekuador pada Selasa (17/11). (AFP/OL-1)
Sedikitnya delapan orang tewas dan melukai lima lainnya saat longsor yang dipicu hujan deras di pinggiran kota Medellin, Kolombia.
Kejaksaan Kolombia menetapkan Carlos Eduardo Mora Gonzalez sebagai tersangka kedua dalam kasus percobaan pembunuhan terhadap calon presiden Miguel Uribe.
KELOMPOK Den Haag yang diketuai bersama oleh Kolombia dan Afrika Selatan akan menggelar pertemuan darurat tingkat menteri di ibu kota Kolombia, Bogota, pada 15-16 Juli mendatang.
Kolombia menghadapi 24 serangan bom dan penembakan terkoordinasi terjadi di Cali dan kota sekitarnya, menewaskan tujuh orang dan melukai 28 lainnya.
Kolombia diguncang gempa berkekuatan 6,3 magnitudo yang menyebabkan sejumlah bangunan rusak dan kepanikan masyarakat.
Miguel Uribe, calon presiden Kolombia, dalam kondisi kritis setelah ditembak tiga kali saat kampanye. Seorang remaja 15 tahun ditangkap sebagai tersangka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved