Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KETUA Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Erwin TPL Tobing mengatakan pihaknya akan mempelajari terkait komentar Robert Rene Albert yang menyebut PSSI masih dihuni orang rakus.
Komentar pelatih Persib Bandung tersebut termuat di beberapa media online. Selain menyebut rakus, Robert juga menyebut orang PSSI hanya memikirkan kepentingan pribadi dan mencari keuntungan dari sepak bola Indonesia.
"Komentar Robert Rene Albert akan kami bawa ke Komdis PSSI untuk dibicarakan. Dia harusnya sebagai sosok pelatih sebuah tim besar tidak berkomentar seperti itu. Ada etika yg harus diperhatikan, dan kami sayangkan statement tersebut," kata Erwin Tobing dalam keterangannya, Sabtu (31/10).
"Apa yang dimaksud Robert dengan rakus dan mementingkan diri sendiri? Masa kepengurusan PSSI kapan yang dia maksud? Kepengurusan PSSI sekarang kan baru setahun terbentuk dan langsung menghadapi pandemi Covid-19, sehingga menghentikan sementara aktivitas persepakbolaan,” tambah Erwin.
Sementara itu, Ketua Komite Etik PSSI, Bambang Usadi mengatakan bahwa Robert Rene Albert sudah terlalu kelewatan berkomentar dan melebihi kapasitasnya sebagai pelatih Persib Bandung.
"Komentar tersebut akan kami bawa ke Komite Disiplin Etik. Nanti kami minta PSSI melalui Kesekjenan untuk menyampaikan surat klarifikasi komentar Robert Rene Albert," kata Bambang Usadi.
Sebagagi pelatih profesional, kata Bambang, seharusnya Robert menunjukkan kapasitas serta mentalitas yang menjunjung tinggi sportivitas. Selain itu, ia harus berpikir ilmiah berbasis dengan fakta dan realita.
"Olah raga, terutama dunia sepak bola profesional telah mengajarkan kita bagaimana bersikap bersadarkan bukti konkrit. Sebagaimana permainan sepak bola yang menerapkan sanksi atau bukti konkrit, bukan mengada-ngada, rumor dan desas-desus," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Rahmad Darmawan: Liga 2020 Sebaiknya Ditiadakan
PSSI memperkenalkan lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC).
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved