Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KETUA Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan Liga 1 batal digelar sesuai jadwal semula yaitu pada 1 Oktober mendatang. PSSI berharap November 2020 Liga 1 dapat dilaksanakan
Keputusan itu diumumkan langsung oleh Iriawan usai bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali, Selasa (29/9) di Kantor Kemenpora, Jakarta.
Iriawan menyatakan bahwa pertimbangan kesehatan dan tidak keluarnya izin keramaian jadi sebab ditundanya kompetisi Liga 1 serta Liga 2 untuk digelar 1 Oktober.
"Liga 1 dan Liga 2 rencananya akan digulirkan pada 1 Oktober dengan rencana PSS Sleman vs Persik Kediri. Mabes Polri sudah merilis menyampaikan bahwa sementara menunda menggelar izin keramaian," kata Iriawan.
Pada Senin (28/9), Polri memutuskan tidak akan memberi izin keramaian dalam berbagai tingkatan tertentu karena situasi pandemi virus korona di Indonesia yang belum membaik.
"Federasi menghormati dan memahami keputusan mabes Polri. Tentu pertimbangan keamanan dan keselamatan paling utama," kata Iriawan.
Iriawan berharap pandemi Covid-19 di Indonesia bisa membaik dalam satu bulan ke depan sehingga Liga 1 dan Liga 2 bisa dilanjutkan pada November 2020.
"PSSI memohon untuk menunda kompetisi selama satu bulan. Jika dimulai November, kompetisi akan sesuai dan selesai pada aret. Kalau Desember, akan mundur lagi, April sudah Ramadhan sementara Mei sudah memasuki persiapan Piala Dunia U20 2021," ujarnya. (OL-13)
Baca Juga: Menpora Apresiasi Penundaan Liga 1 dan Liga 2
Presiden telah menandatangani surat terkait pengajuan naturalisasi untuk Zijlstra.
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menangĀ 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmiĀ
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved