Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEMENANGAN Timnas U-19 atas Qatar Kamis malam dinilai Pengamat Sepak Bola Mohamad Kusnaeni tidak perlu berlebihan menyikapi kemenangan tersebut. Menurutnya Tim Garuda Muda masih berproses dan masih memiliki jalan yang panjang kedepannya.
"Kita senang tim ini mengalami progres dan dari pertandingan ini ada peningkatan. Tetapi kita harus juga melihat bahwa kualitas lawan yang dihadapi kali ini tidak sekuat ketika turnamen di Kroasia," ungkap Kusnaeni kepada Media Indonesia, Jumat (18/9).
Menurutnya permainan yang ditunjukkan Qatar harus diakui masih di bawah permainan Kroasia maupun Bulgaria. Bahkan dibandingkan Arab Saudi pun permainan Qatar masih tidak lebih baik.
"Sehingga jangan terlalu berlebihan dulu menyikapi kemenangan ini," tutur pria yang akrab disapa Bung Kus.
Secara umum ia memang melihat adanya progres, namun pada saat yang sama secara keseluruhan masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Timnas U-19. Banyak faktor yang masih harus dipoles oleh pelatih Shin Tae-yong bila memang ingin menuju piala dunia, tim ini menurut Kusnaeni masih sagat panjang perjalanannya.
Ada sejumlah aspek yang harus menjadi perhatian, yakni pertahanan, kerja sama tim, serta kemampuan menjaga tempo permainan.
Misalnya seperti soal kerja sama tim yang belum begitu terlihat meski lawan tidak begitu ketat melakukan pressing dan tekanan. Menurutnya ada perbedaan ketika tim lawan bermain dengan presing ketat dan menekan dengan tidak menekan.
Pada pertandingan kemarin Bung Kus melihat situasi tertekannya tidak terlalu kelihatan, berbeda ketika saat melawan kroasia maupun Bulgaria dimana tim saat itu betul betul tertekan.
Dari pertandingan semalam terlihat kerja sama tim masih jauh.
"Dalam pertandingan kemarin kan seharusnya situasinya lebih nyaman dan tidak dalam situasi tertekan, sehingga seharusnya permainan yang diinginkan pelatih kelihatan di sana," terang Bung Kus.
"Kombinasi seperti apa, set playnya seperti apa, build up permainannya seperti apa. Itu masih belum sepenuhnya terlihat pada pertandingan kemarin, meski presing dari lawan tidak terlalu berat," imbuh Kusnaeni.
Namun Bung Kus mengingatkan bahwa semua pihak harus memahami bahwa tim ini baru dipoles sekitar 2 bulan, dan tentunya baru dipoles dalam segi fisiknya oleh pelatih Kim. Untuk itu semua pihak harus menghormati prosesnya.
Mungkin baru sekitar dua atau tiga bulan lagi setelah segmen fisik telah dibenahi masuk ke segmen teknik dan strategi. Ketika itu tentu akan terlihat pola permainannya.
"Kalau sekarang sebaiknya kita sabar dahulu melihat prosesnya," ungkap Kusnaeni.
Tim ii menurut Kusnaeni masih membutuhkan banyak uji coba dan kesempatan bertarung dengan lawan lawan yang kuat. Dengan begitu tim dapat mengasah kemampuannya lebih baik lagi. (OL-4)
Nathan Tjoe A On bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub.
, Yolla menegaskan bahwa dirinya belum gantung sepatu. Ia masih akan berlaga di kompetisi nasional maupun liga luar negeri.
Timnas menang dengan skor 3-1 (25-17, 25-15, 23-25, 25-20).
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Indonesia mengunci kemenangan dalam tiga set langsung, 25-14, 25-15, 25-19.
Lewandowski sempat mengatakan bahwa dia tidak akan lagi bermain untuk tim nasional dengan Probierz sebagai pelatih.
Timnas U-19 Belanda meraih gelar juara Euro U-19 untuk pertama kalinya setelah menaklukkan Spanyol 1-0 di final dramatis.
Gol tunggal Muhammad Alfharezzi Buffon ke gawang Malaysia berhasil membawa Indonesia ke babak Final Piala Aff U-19.
TIM U-19 Indonesia melakoni pertandingan terakhir Grup A Piala AFF U-19 menjamu Tim U-19 Timor Leste di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (23/7).
TIM U-19 Indonesia meraih kemenangan kedua usai mengalahkan Kamboja dengan skor 2-0 dalam lanjutan Grup A Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024
Tim asuhan pelatih Indra Sjafri bermain agresif sejak awal. Mereka mampu unggul empat gol di babak pertama.
PELATIH Timnas Indonesia U-19 ingin memberikan kinerja sebaik mungkin saat ditanya soal target di pergelaran Piala AFF U-19 atau yang kini disebut ASEAN U-19 Boys Championship di Surabaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved