Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
TIMNAS U-19 Belanda mencetak sejarah dengan meraih gelar juara Eropa U-19 untuk pertama kalinya. Mereka menaklukkan juara bertahan Spanyol dengan skor tipis 1-0 pada final yang berlangsung di Bucharest.
Laga ini mempertemukan dua tim unggulan yang sama-sama tampil impresif sejak fase grup. Spanyol datang dengan catatan sempurna, termasuk kemenangan dramatis 6-5 atas Jerman di semifinal. Belanda juga menunjukkan performa solid, termasuk kemenangan 3-1 atas tuan rumah Rumania di babak empat besar.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. Givairo Read menjadi pemain pertama yang menciptakan ancaman di menit keempat, namun tembakannya gagal menemui sasaran. Peluang demi peluang terus tercipta, termasuk dari Omar Janneh dan Don-Angelo Konadu untuk Belanda, tapi belum mampu membuahkan gol.
Spanyol sempat membalas lewat aksi Jon Martin dan Izan Merino, namun tak ada gol hingga jeda. Di pengujung babak pertama, gelandang Feyenoord Aymen Sliti mencoba peruntungan dari jarak jauh, tapi usahanya belum membuahkan hasil.
Babak kedua berlangsung jauh lebih terbuka dan intens. PSV’s Tygo Land hampir membuka keunggulan lewat tembakan yang membentur tiang kiri, diikuti tiga menit kemudian oleh tendangan Antonio Cordero yang mengenai tiang kanan. Oscar Marcos lalu menyundul bola ke mistar, menambah daftar peluang emas yang terbuang.
Puncaknya terjadi di menit ke-63. Kapten Belanda Givairo Read melepas umpan silang rendah yang mengenai kaki kiper Spanyol Raul Jimenez dan berbelok masuk ke gawang sendiri. Gol bunuh diri tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta di laga final ini.
Spanyol mencoba menyamakan kedudukan, namun penampilan gemilang kiper Joeri Heerkens, yang saat ini membela Sparta Praha dan tengah diincar Ajax, menjadi tembok kokoh bagi Belanda. Ia melakukan penyelamatan penting atas sundulan Alejandro Monserrate dan tendangan bebas berbahaya di akhir pertandingan.
Ayoub Oufkir sebenarnya punya dua peluang emas dalam situasi satu lawan satu, namun gagal menambah keunggulan. Di menit-menit akhir, ketegangan memuncak saat Kees Smit diduga melakukan pelanggaran di kotak penalti. Namun wasit tidak memberikan penalti, memicu protes keras dari para pemain Spanyol.
Peluit panjang akhirnya berbunyi, menandai kemenangan bersejarah bagi tim muda Belanda. Mereka bukan hanya menghentikan dominasi Spanyol, tetapi juga merebut gelar pertama mereka setelah gagal lolos ke lima edisi turnamen sebelumnya.
Kemenangan ini tak hanya menjadi pencapaian prestisius di level usia muda, tapi juga sinyal kuat bahwa masa depan sepak bola Belanda terlihat cerah. (flash Score/Z-2)
Gol tunggal Muhammad Alfharezzi Buffon ke gawang Malaysia berhasil membawa Indonesia ke babak Final Piala Aff U-19.
TIM U-19 Indonesia melakoni pertandingan terakhir Grup A Piala AFF U-19 menjamu Tim U-19 Timor Leste di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pada Selasa (23/7).
TIM U-19 Indonesia meraih kemenangan kedua usai mengalahkan Kamboja dengan skor 2-0 dalam lanjutan Grup A Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship 2024
Tim asuhan pelatih Indra Sjafri bermain agresif sejak awal. Mereka mampu unggul empat gol di babak pertama.
PELATIH Timnas Indonesia U-19 ingin memberikan kinerja sebaik mungkin saat ditanya soal target di pergelaran Piala AFF U-19 atau yang kini disebut ASEAN U-19 Boys Championship di Surabaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved