Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANTAN pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, meninggal dunia pada Selasa (8/9). Riedl meninggal dunia dalam usia 70 tahun. Pelatih asal Austria itu disebut mengidap penyakit kanker.
Riedl tercatat menukangi Timnas Indonesia dalam tiga periode berbeda yakni 2010-2011, 2013-2014, dan 2016. Riedl pernah membawa timnas Indonesia melangkah ke partai final pada ajang Piala AFF 2010.
Skuad Garuda yang saat itu diperkuat pemain-pemain seperti Markus Horison, M Ridwan, Ahmad Bustomi, dan Christian Gonzales.
Namun, prestasinya hanya mampu membawa merah putih menjadi runner up karena tumbang dari Malaysia dengan aggregat 2-4 (0-3, 2-1).
Pada 2016, Riedl kembali mengantar Timnas Indonesia melaju ke babak final. Sayang, Riedl lagi-lagi gagal mempersembahkan trofi bagi Merah Putih. Di final, pasukannya kalah dari Thailand dengan agregat 3-2 (2-1, 0-2).
Langkah Skuad Garuda dalam turnamen antarnegara Asia Tenggara tahun itu diawali dengan kondisi kurang ideal selepas kembali dari masa pembekuan FIFA selama lebih dari setahun terakhir dan ditambah dengan aturan pemilihan pemain yang dibatasi dua per klub.
Namun di tengah kekurangan tersebut, sang juru taktik menjawab keraguan banyak pihak dengan mampu membawa Indonesia hingga ke babak final.
Salah satu asisten Riedl saat melatih timnas, Wolfgang Pikal mengaku kehilangan atas kepergian sang pelatih. Ia mengaku bersyukur punya kesempatan mengenal sosok Riedl.
“Terima kasih atas pertemanan, ilmu pengetahuan, dan pengalaman yang yang telah Anda bagikan ke saya. Tuhan memberkati Anda," kata Pikal. (OL-4)
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved