Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PRESIDEN Paris Saint-Germain (PSG) Nasser Al-Khelaifi menegaskan klub Ligue 1 tersebut pantas mendapat tempat di final Liga Champions setelah mengalahkan RB Leipzig 3-0 di laga semifinal, Rabu (19/8) dini hari WIB.
"Kami tidak ingin kembali ke Paris. Kami ingin tetap di Lisbon. Ini adalah mimpi. Saya harap ini akan berlanjut! Kami pantas mendapatkannya. Malam ini, saya tidak tahu harus berkata apa. Ini malam yang indah bagi kami," kata Al-Khelaifi kepada RMC Sports, Rabu (19/8).
Setelah akhirnya mematahkan kutukan perempat final saat melawan Atalanta, pekan lalu, lewat kemenangan dramatis 2-1, raksasa Ligue 1 itu
melenggang ke final usai menghajar RB Leipzig dengan skor 3-0 melalui gol dari Marquinhos, Angel Di Maria, dan Juan Bernat.
Baca juga: Mbappe Berharap Duel Sesama Klub Ligue 1 di Final Liga Champions
Ini akan menjadi final pertama PSG di kompetisi elite Eropa. Saat Les Parisien telah menikmati kesuksesan domestik sejak diambil alih Qatar pada 2011, mereka selalu kesulitan melangkah lebih jauh di Liga Champions.
Al-Khelaifi mengutarakan akhirnya impian terakhir mereka berada di titik puncak bisa menjadi kenyataan yaitu menjuarai kompetisi tertinggi antarklub Eropa tersebut.
"Ini malam bersejarah, pertama kalinya di final UCL. Malam yang luar biasa. Tim memiliki pertandingan sempurna melawan tim yang sulit. Saya sangat bangga, bangga dengan para pemain saya, bangga dengan staf teknis saya," katanya.
"Sejak 2011, kami berada di PSG, kami mendekati impian kami. Kami ada di sana, kami pantas mendapatkannya, kami ingin melangkah sejauh mungkin. Saya bangga dengan semua orang," lanjutnya.
Skuad PSG asuhan Thomas Tuchel sekarang akan menghadapi Bayern Munchen atau Lyon di final yang dijadwalkan dimainkan pada Senin (24/8) dini hari WIB.
"Saya akan menikmati dan menonton pertandingan ini besok. Dengan para pemain dan staf saya. Kami tahu bahwa Bayern adalah favorit, tetapi ini sepak bola," kata Tuchel kepada RMC Sport.
"Jelas, itu akan menjadi tantangan terbesar dalam karier saya pada Minggu (waktu setempat). Kami di sini untuk bermain di final dan untuk menang," imbuhnya.
PSG menyamai rekor yang juga dipegang oleh Real Madrid setelah mencetak gol dalam 34 pertandingan Eropa berturut-turut, rekor yang sekarang sudah ada sejak 2016. (Ant/OL-1)
Ousmane Dembele tampil luar biasa sepanjang musim ini dan mencetak delapan gol, terbanyak untuk PSG di Liga Champions musim 2024/25.
PSG mendominasi dengan mengirim tujuh pemain dalam 11 pemain pilihan untuk masuk Team of The Season Liga Champions.
PERAYAAN kemenangan bersejarah Paris Saint-Germain (PSG) di final Liga Champions berujung sejumlah insiden di berbagai penjuru Prancis.
Penampilannya di laga final datang hanya tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-20. Laga tersebut memunculkan statusnya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di sepak bola Eropa
LUIS Enrique sebagai dikenal sebagai sosok pelatih yang tegas, bahkan keras, baik di lapangan maupun ruang ganti. Namun di balik ketegasan itu, tersimpan sisi lembut.
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan bahwa PSG layak menang dan Nerazzurri harus belajar dari kekalahan menyakitkan di final Liga Champions itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved