Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MANTAN pelatih Timnas Indonesia Putri Satia Bagdja Ijatna meninggal dunia, Senin (3/8) malam. Pelatih berusia 60 tahun tersebut tutup usia di Rumah Sakit Hermina Grand Wisata Tambun, Jawa Barat, karena sakit.
“PSSI dan Indonesia merasa kehilangan salah satu putra terbaik yang pernah dimiliki bangsa kita dalam hal sepak bola," kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI, Selasa (4/8).
Pada Asian Games 2018, Satia membawa timnas wanita Indonesia berada di posisi ketiga klasemen Grup A, dengan meraih tiga poin dari satu kemenangan dan dua kekalahan.
Baca juga: Pemain Timnas Tetap Dapat Program Latihan
Sedangkan di Piala AFF Putri 2018 skuad Garuda Pertiwi mengakhiri kompetisi di posisi ketiga Grup B, mengumpulkan dua angka.
Selain menangani Timnas Putri Indonesia, Satia Bagdja juga pernah sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia U-23 pada SEA Games 2011 dan 2013.
Satia Bagdja juga pernah berkarier di klub, ia menjadi asisten pelatih di Persija Jakarta, Arema FC, dan Sriwjaya FC.
Ia juga ikut mendampingi pelatih Rahmad Darmawan ketika menukangi klub Malaysia, T-Team. Pada Juli 2019, Satia Bagdja menangani Persiba Balikpapan di Liga 2. (OL-1)
Garuda Muda memastikan langkah ke final usai menang 7-6 atas Thailand setelah penendang terakhirnya, Burapha, gagal menembus gawang Muhammad Ardiansyah dalam laga semifinal.
Pujian terhadap mentalitas Hokky juga datang dari sang kapten tim, Kadek Arel.
Final kali ini menjadi penampilan ketiga timnas U-23 Indonesia di ajang yang sebelumnya bernama Piala AFF U-23.
KETUA Umum PSSI Erick Thohir memastikan proses naturalisasi dua calon pemain tim nasional Indonesia masih menunggu kelengkapan dokumen resmi
Erick berharap suporter tetap hadir mendukung perjuangan tim nasional secara langsung di stadion.
Timnas Indonesia melangkah ke babak empat besar sebagai juara Grup A. Di sisi lain, Thailand menuntaskan persaingan di Grup C dengan status juara grup.
Seluruh pemain telah menjalani persiapan maksimal, baik dari aspek fisik maupun mental.
Thawatchai mengakui performa Thailand selama babak penyisihan grup belum memuaskan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved