Guardiola Sebut Bielsa Berpengaruh Besar pada Kariernya

Basuki Eka Purnama
21/7/2020 07:07
Guardiola Sebut Bielsa Berpengaruh Besar pada Kariernya
Pelatih Manchester City Pep Guardiola(AFP/Dave Thompson)

MANAJER Manchester City Pep Guardiola mengungkapkan kekaguman terhadap pelatih kawakan Marcelo Bielsa yang disebutnya berpengaruh besar terhadap karier kepelatihannya selama ini.

Musim depan, Guardiola berkesempatan berhadapan lagi dengan Bielsa yang baru saja berhasil mengantarkan Leeds United menjadi juara Divisi Championship dan meraih promosi ke Liga Primer Inggris setelah 16 tahun.

Menurut Guardiola, kedatangan Leeds dan Bielsa akan membuat Liga Primer Inggris menjadi lebih seru.

Baca juga: Kalahkan Palace, Wolves Buka Peluang ke Liga Europa

"Ia melakukan pekerjaan hebat. Mereka luar biasa musim lalu tapi sayang tidak memperoleh promosi. Setahun kemudian, karakter mereka tampak semakin konsisten dan merebut tiket promosi," kata Guardiola, Senin (20/7).

"Saya tidak pernah dilatihnya, tentu sulit berbicara tentangnya. Tetapi saya mendapat pengakuan dari ratusan juta pemain yang pernah merasakan tangan dinginnya," imbuhnya.

Menurut Guardiola, Bielsa punya karakter yang unik sebagai seorang pelatih baik dari segi strategi permainannya di lapangan maupun sosoknya di luar lapangan.

"Ia sosok unik dalam sepak bola dunia karena cara bermainnya. Ia manajer yang autentik," katanya.

"Tidak ada manajer lain di dunia yang bisa menduplikasi caranya. Saya belajar banyak tentang gaya permainan dan apa yang dihasilkannya. Sosok luar biasa nan spesial," lanjut Guardiola.

Kala masih menangani Barcelona, Guardiola sempat menghadapi Bielsa yang waktu itu masih menukangi Athletic Bilbao.

Jika dibandingkan raihan gelar, Bielsa memang tidak ada apa-apanya dibandingkan Guardiola yang panen trofi baik di Barcelona, Bayern Muenchen, maupun City.

Namun, menurut Guardiola, Bielsa tetaplah pelatih elite tanpa harus bertabur gelar sepanjang kariernya.

"Memenangi gelar membantumu mendapat pekerjaan di musim berikutnya, tetapi pada akhir karier, bukan itu yang Anda kenang, melainkan memori dan ajaran yang disampaikan para manajer," katanya.

Dari segi memori dan pengalaman para pemainnya, Marcelo berada di puncak daftar terbaik. Di puncak," pungkas pelatih asal Spanyol itu. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya