Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Tepis Isu Pemecatan, PSSI Pertahankan Shin Tae-yong

Rahmatul Fajri
25/6/2020 20:25
Tepis Isu Pemecatan, PSSI Pertahankan Shin Tae-yong
Shin Tae-yong(AFP)

PLT Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan posisi Shin Tae-yong di kursi manajer pelatih timnas Indonesia hingga saat ini masih aman.

Sebelumnya, isu pencopotan Shin digulirkan oleh Ketua Satgas Timnas Syarif Bastaman.

Shin yang saat ini masih berada di Korea Selatan diminta segera datang ke Indonesia. Jika tidak, pihaknya akan mengevaluasi Shin, bahkan kabar buruknya akan memecat pelatih berusia 49 itu

Yunus mengatakan pernyataan Syarif itu hanya reaktif. Satgas telah membaca kontrak Shin yang harus membawahi tiga timnas dari senior, U-23, hingga U-19. Namun, pada U-19, Shin belum membentuk tim dan masih menyisakan 44 nama. Hal itu yang membuat Satgas mempertanyakan kinerja Shin.

"Mereka (Satgas) membaca kontrak memang dia itu 3 timnas senior, U-23, U-19. Lalu, pada U-19 masih ada 44 pemain yang belum juga diputuskan nama-namanya untuk TC. Itu pasti akan menimbulkan ketidaksenangan hati dari direktur teknik, makanya itu reaktif, emosional sesaat," kata Yunus, dalam wawancara eksklusif bersama Medcom.id, Kamis (25/6).

Meski Satgas seakan menyerang Shin, namun Yunus menegaskan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan masih percaya Shin dapat menjalankan tugasnya. Ia mengatakan hingga saat ini, PSSI tak memikirkan sosok pengganti eks pelatih Seongnam Ilwa itu.

"Ketum belum mencari opsi, bahkan mewacanakan pun tidak untuk menggantikan Shin Tae-yong. Ketum masih sangat berharap Shin Tae-yong yang membesut 3 strata timnas ini," kata Yunus.

Lebih lanjut, Yunus meminta Shin Tae-yong untuk datang ke Indonesia pada 29 Juli demi membahas polemik ini secara empat mata dengan Iriawan. Ia mengatakan akan meminta pernyataan lebih lanjut dan sebaiknya dilakukan dengan tatap muka.

Selain itu, terlepas dari konflik itu, Yunus mengatakan sudah seharusnya berbicara soal sepak bola, sehingga Shin Tae-yong diminta segera menyusun program baru terkait timnas senior dan U-19 yang punya agenda penting pada Oktober mendatang.

Timnas senior akan menjalani tiga laga pada kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Skuad Garuda akan melawan tuan rumah Thailand pada 8 Oktober, lalu menjamu Uni Emirat Arab pada 13 Oktober, dan bertandang ke Vietnam pada 12 November 2020.

Sedangkan timnas U-19 untuk berlaga di Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan pada 14 hingga 31 Oktober. Timnas U-19 ini juga diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U-20 di Indonesia.

"Karena ada situasi covid-19 dan Oktober sudah ada jadwal baru, maka kita harapkan kamu (Shin) ke sini (Indonesia) saja. Kalau ke Korea, masa dua timnas ke Korea? Ditambah U-19 masih 44 nama. Bagaimana mau boyong semuanya? Itu yang kita minta, ayo bicarakan di Indonesia, bikin program yang baru," ujar Yunus.

Sebelumnya, hubungan yang memanas dengan PSSI membuat posisi Shin Tae-yong dari kursi manajer pelatih timnas Indonesia mulai dipertanyakan.

Shin Tae-yong juga sempat curhat ke media Korea Selatan yang menyebut PSSI telah mengkhianati visi-misi membangun sepak bola Indonesia. Lalu, adanya Indra Sjafri di tim pelatih timnas dan ditambah Indra yang pergi tanpa pamit setelah training camp timnas U-19 di Thailand.

Indra kemudian menyerang balik Shin Tae-yong yang mengatakan itu adalah alasan karena Shin tak mampu menyanggupi target menjuarai Piala AFF 2020. Polemik itu memunculkan beberapa nama untuk menggantikan eks pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu. Mulai dari pelatih Persib Bandung Rene Alberts hingga pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiantoro muncul ke permukaan menggantikan Shin yang baru ditunjuk pada Desember 2019.

Selain itu, eks pelatih timnas Indonesia kelompok umur, seperti Indra Sjafri, Fakhri Husaini dan Bima Sakti juga masuk dalam bursa. (OL-8).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya