Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MANAJER Norwich City Daniel Farke mengaku dihadapkan pada situasi sulit karena harus melanjutkan Liga Inggris musim 2019/20 di tengah badai cedera.
Norwich akan menjamu Southampton di Carrow Road, Sabtu dini hari dan mereka sudah dipastikan tanpa tiga pemain, kapten Grant Hanley serta dua bek Sam Byram dan Christoph Zimmermann yang bakal menepi hingga akhir musim.
Byram dan Zimmermann sudah menepi sejak Februari sedangkan Hanley sempat absen empat bulan di awal musim karena cedera pangkal paha dan operasi hernia.
"Saya harus mengkonfirmasi musim Byram sudah berakhir," kata Farke dilansir Reuters, Kamis.
"Kami berharap ia bisa kembali Juni ini, tapi pemulihannya terganjal. Hanley juga absen di sisa musim karena butuh operasi untuk cedera hamstring," ujarnya menambahkan.
Selain itu, Norwich juga tidak akan diperkuat gelandang Marco Stiepermann, yang pekan lalu mendapati hasil tes Covid-19 positif tapi dalam dua tes terakhir sudah negatif.
"Stiepermann sudah diizinkan kembali berlatih bersama. Ia tidak akan main besok, tapi saya harap ia bisa main di laga selanjutnya," ujar Farke.
Badai cedera itu kian menyulitkan Norwich yang tengah berjuang menghindari degradasi, tapi Farke menolak untuk putus harapan dan yakin timnya bisa menciptakan beberapa kejutan dan bertahan di kasta tertinggi Inggris.
"Kami tak diunggulkan, itu sudah jelas. Tapi kami yakin masih ada peluang," katanya.
"Semuanya di tangan kami. Ini saat mendesak dan kami harus memperlihatkan mentalitas pemenang," pungkas Farke.
Norwich saat ini terpatri di dasar klasemen dengan koleksi 21 poin, tertinggal enam poin dari posisi aman. (OL-8).
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
"Saat dunia semakin tidak menentu, kalau dibilang pusing tujuh keliling. Tapi saya yakin badai pasti berlalu. Paling penting karyawan semua sehat, dan bisa kerja" ujar Chandra.
"Tentu ini bantuan yang luar biasa, yang sangat kita butuhkan saat ini. Masker pelindung dengan spesipikasi yang bagus."
Diinformasikan pihak keluarga, saat ini dokter Handoko masih dalam kondisi sadar meski komunikasi sangat dibatasi.
Pasien positif korona ini adalah bagian dari rombongan umrah berjumlah 24 orang. Saat ini pengawasan terhadap 23 orang lainnya sedang dilakukan sampai 19 Maret atau masa inkubasi virus berakhir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved