Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
KETUA Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan mengungkapkan alasan pihaknya menyiapkan opsi untuk menghapus sistem degradasi pada Liga 1 dan 2 musim ini. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan opsi tersebut muncul setelah berdiskusi dengan berbagai pihak dan penghapusan degradasi adalah keputusan yang bijak.
Ia mengatakan penghapusan degradasi adalah opsi yang adil. Ia khawatir jika terjadi kemungkinan buruk dengan adanya tim yang memiliki pemain positif covid-19 bisa tak maksimal melanjutkan kompetisi.
"Ketika tidak ada degradasi, jadi ribut segala macem, Kita ini bukan bicara sendiri. Kita telah kumpul. Jadi kenapa ? Kita kasihan tim kalau ada covid-19 jadi tidak maksimal, jadi turun dia," kata Iwan, dalam sambutan saat webinar bersama LPEM FEB Universitas Indonesia, Kamis (11/6).
Lebih lanjut, Iwan mengatakan tak ada yang salah dengan opsi untuk menghapus degradasi dan tetap memberlakukan promosi. Ia mengatakan hal tersebut juga dilakukan di Liga Jepang dengan J1 League dan J2 League menghapus sistem degradasi, namun tetap mempertahankan aturan promosi, sehingga jumlah peserta akan bertambah pada musim depan.
"Itu pun sudah kita lihat liga lain di dunia, termasuk Jepang," ujar Iwan.
Baca juga : PSSI: Penghapusan Degradasi Liga 1 dan 2 tak Langgar Statuta
Sebelumnya, anggota komite eksekutif PSSI Hasani Abdulgani menilai meniadakan degradasi pada Liga 1 dan 2 2020 berpotensi melanggar statuta dan berpandangan bahwa dalam statuta. Pada Pasal 23 statuta PSSI ada hak suara dari delegasi Liga 1 yang diwakili 18 klub dan Liga 2 16 klub.
Apabila menambah peserta kompetisi Liga 1 menjadi 20 klub, berarti harus mengubah pasal tersebut dan harus ada kongres.
Sejauh ini belum ada keputusan resmi dari PSSI. Namun, opsi menghapus degradasi juga muncul ditambah dengan adanya regulasi untuk pemain U-20. Selain itu, ada opsi memusatkan pertandingan di Pulau Jawa untuk mencegah penyebaran covid-19.
PSSI akan mengambil keputusan secara resmi pada rapat komite eksekutif (exco). Namun, belum diketahui secara pasti kapan rapat itu digelar. (OL-7)
Isinya video menampilkan semangat bermain dan belajar sekaligus memperkenalkan gerakan dasar bermain sepak bola. Seperti mendribel, mengoper, dan menembak secara mudah untuk dimengerti.
PSSI resmi mengumumkan daftar pemain yang akan memperkuat Tim Nasional U-17 dalam ajang Piala Kemerdekaan yang digelar di Medan, Sumatra Utara, pada 12-18 Agustus 2025.
Pokemon akan hadir di pertandingan kualifikasi Piala Asia U-23 2026 ketika timnas U-23 Indonesia bertanding melawan timnas Makau di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 6 September mendatang.
Penulis tidak habis pikir bagaimana oleh Vietnam, Indonesia harus menerima kekalahan yang tidak seharusnya terjadi, 1-0.
Kompetisi sepak bola usia muda tak lagi sekadar ajang pencarian bakat.
Perpanjangan kontrak ini akan membuat Satoru Mochizuki akan berada di balik layar timnas putri Indonesia lebih lama sebagai Technical Advisor timnas putri Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved