Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JOSE Mourinho layaknya dua sisi mata uang. Pelatih asal Portugal tersebut bisa menjadi pribadi sangat baik untuk pemain-pemainnya. Di satu sisi, ia tidak akan segan-segan kejam kepada pemain andai mereka gagal meraih kemenangan.
Hal itu diakui gelandang Manchester United Nemanja Matic. Akan tetapi, pemain asal Serbia itu juga menilai Mourinho adalah pelatih hebat.
"Tergantung. Jika Anda berhasil membawa tim menang, ia akan menjadi orang terbaik yang pernah ada. Tetapi, jika Anda kalah, Anda rasanya ingin bersembunyi darinya di tempat latihan. Tetapi, ia pelatih luar biasa," ujar Matic lewat sesi tanya jawab dengan Football Beyond Borders di Instagram.
Baca juga: Agen Bantah Mkhitaryan Ingin Tinggalkan Arsenal
Matic tidak sembarang ucap mengenai Mourinho. Ia memiliki hubungan dekat dengan sang pelatih karena pernah bermitra di dua klub.
Chelsea menjadi klub pertama Matic bermitra dengan Mourinho. Keduanya pernah bekerja sama di The Blues selama dua setengah musim (2013--2015). Dalam periode itu, mereka sukses membawa Chelsea meraih gelar Liga Primer Inggris musim 2014-2015.
Kemudian, Matic kembali bermitra dengan Mourinho di Manchester United selama satu setengah musim. Tepatnya dari 2017 hingga 2018. Namun, kolaborasi keduanya gagal menghasilkan gelar untuk Setan Merah. (Goal/OL-1)
Jose Mourinho mengungkapkan absennya Memphis Depay dalam strategi Manchester United sebagai akibat dari keinginan kuatnya untuk hengkang dari klub MU sejak dua bulan lalu.
MANCHESTER United mengawali kampanye Liga Primer Inggris dengan gemilang dan berhasrat meneruskannya ketika menyambangi markas Swansea City di Liberty Stadium, malam ini.
Pemain Prancis itu meninggalkan Los Angeles menuju Paris pada pekan lalu untuk mendampingi kekasihnya, Melanie, yang melahirkan anak laki-laki mereka, Swan Anthony.
Penyerang asal Prancis itu santer dikabarkan ingin hengkang dari Old Trafford. Ia merasa tidak mendapat kesempatan yang cukup di bawah asuhan Mourinho.
"Segalanya jelas dengan Paul. Dia tahu apa yang saya harapkan darinya setiap kali saya memanggil dia."
Martial tinggal menyisakan setahun kontrak dan ia bisa hengkang dengan gratis di akhir musim atau mencapai kesepakatan prakontrak dengan klub di luar Inggris.
Cedera itu juga membuat Matic diragukan tampil saat Manchester United bertandang ke Stamford Bridge melawan mantan klub Matic pada 20 Oktober mendatang.
Secara tidak terduga, Everton menggilas Setan Merah dengan skor 4-0.
Matic adalah mantan pemain Conte saat pelatih Inter Milan itu menukangi Chelsea pada musim 2016-17.
Matic mengklaim Manchester United menguasai pertandingan di 35 menit terakhir laga.
Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer mengaku terkesan dengan penampilan Matic dan berniat memperpanjang kontrak gelandang Serbia itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved