Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
TIGA direksi PT Liga Indonesia Baru (LIB) menyampaikan mosi tidak percaya atas kinerja Cucu Somantri sebagai Direktur Utama. Tiga direksi tersebut yakni Direktur Operasional Sudjarno, Direktur Bisnis Rudy Kangdra, dan Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria.
Mereka melayangkan sepucuk surat yang ditembuskan kepada PSSI dan Dewan Komisaris PT LIB. Ketiganya menilai Cucu kerap memonopoli kebijakan dan mengeluarkan keputusan sepihak terkait dengan jalannya perseroan.
Baca juga:CEO Bayern Muenchen Lega Bundesliga Kembali Bergulir
Padahal, kata mereka, sebagaimana diatur oleh perundang-undangan di bidang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perseroan dan prinsip-prinsip good coorporate governance, harusnya dalam mengeluarkan keputusan, dirut berdiskusi dengan para direksi.
"Pengambilan keputusan-keputusan Perseroan banyak yang dimonopoli dan diputuskan secara sepihak oleh pejabat Direktur Utama, di antaranya kebijakan terkait HRD, Keuangan, sponsor, dan lain lain tanpa melalui mekanisme Rapat Direksi sebagaimana mestinya," tulis mereka dalam surat itu, Kamis (7/5).
Mereka mengatakan keputusan sepihak dari Cucu telah menimbulkan keresahan di kalangan internal. Selain itu, keputusan Cucu juga berpotensi menimbulkan masalah di kemudian hari.
Ketiganya mengaku akan lepas tangan jika terjadi masalah, karena merasa tak dilibatkan dalam mengeluarkan keputusan perseroan.
Ketiga direksi itu meminta diadakannya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk mengkaji lebih jauh kinerja Cucu di pucuk pimpinan.
Baca juga:Arsenal Diminta Segera Cari Pengganti Oezil
"Berkenan diadakannya RUPS luar biasa untuk meneliti lebih jauh pengaduan kami ini serta melakukan evaluasi terhadap kepengurusan Perseroan dan untuk mengambil langkah-langkah penyelamatan demi kebaikan Perseroan," tulis mereka. (Faj/A-3)
Erick memastikan bahwa tahapan administrasi untuk naturalisasi sedang berlangsung dan akan segera dilanjutkan ke proses legislatif.
PSSI mempercepat proses sertifikasi pelatih dengan memanfaatkan teknologi digital dan menurunkan biaya pelatihan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).
Presiden Prabowo Subianto menunjukan komitmen dan dukungan tanpa henti terhadap kemajuan sepak bola nasional.
Tantangan sesungguhnya justru akan datang saat Garuda Muda menghadapi tim-tim yang lebih kuat seperti Filipina dan Malaysia.
Romeny hampir dipastikan tak akan tampil di FIFA Match Day pada September.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved