Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Matuidi Mengaku Sempat Panik Saat Dinyatakan Positif Covid-19

Patrick Pinaria
06/5/2020 09:15
Matuidi Mengaku Sempat Panik Saat Dinyatakan Positif Covid-19
Blaise Matuidi(AFP/Isabella BONOTTO)

BLAISE Matuidi dinyatakan positif covid-19 pada 18 Maret. Gelandang asal Prancis tersebut menjadi pemain kedua Juventus yang tertular virus mematikan tersebut.

Matuidi mengaku panik ketika dinyatakan positif virus korona itu. Ia tidak menyangka bisa ketularan virus itu karena tidak merasakan gejala apa pun.

"Saya dalam kondisi kesehatan yang baik. Seperti yang Anda ketahui, sayangnya saya menderita covid-19. Jujur, saya panik. Sangat panik," ujar Matuidi.

Baca juga: Pemain Juventus kembali Berlatih, Ronaldo masih Dinanti

"Ketika mereka datang kepada saya dan berkata: 'Anda positif', saya tidak bisa berkata-kata. Saya marah pada dokter, saya berkata: 'Apakah ia bercanda? Mengapa ia mengatakan hal seperti itu kepada saya?' Saya tidak merasakan apa-apa!" lanjutnya.

Lebih lanjut, Matuidi juga mengungkapkan hal paling sulit ketika menderita covid-19. Bukan berjuang melawan penyakit, tetapi berjuang memulihkan mental.

"Ini sulit. Waktu yang sulit bagi kami. Kami berharap kesehatan menjadi yang utama. Saya hanya berharap virus korona berakhir. Ini bukan saat yang mudah karena Anda khawatir pada keluarga Anda. Saya akan mengatakan yang sebenarnya. Hal paling sulit ketika saya dinyatakan positif dan tidak bisa berbelanja, itu membuat saya gila," kata Matuidi.

"Anda selalu berusaha memastikan orang tidak terlalu dekat. Anda harus kuat secara mental. Ini akan membutuhkan waktu dan situasi baru bagi kami semua," tuturnya.

Setelah dinyatakan positif covid-19, Matuidi langsung menjalani masa karantina di rumah selama dua pekan. Kini, ia pun sudah dipastikan sembuh dari virus tersebut.

Bahkan, Matuidi dikabarkan sudah siap melakoni sesi latihan bersama Juventus pada 18 Mei. Sesuai dengan instruksi pemerintah Italia. (Goal/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya