Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
BADAN sepak bola Belanda (KNVB) berencana melanjutkan musim kompetisi sepak bola yang tertunda untuk dua divisi teratas pada 19 Juni.
Keputusan itu diambil setelah klub-klub dan para pemangku kepentingan besar lainnya bertemu Selasa waktu setempat, lapor sejumlah media seperti dikutip Reuters, Rabu (8/4).
KNVB mengharapkan klub-klub bisa lanjut berlatih di pertengahan Mei begitu pemerintah memberikan izin di tengah pembatasan guna memerangi ancaman pandemi virus korona yang sudah merenggut 2.000 nyawa di Belanda.
Keputusan ini akan membuat Belanda sejalan dengan keinginan badan sepak bola Eropa (UEFA) agar semua negara anggotanya menuntaskan musim yang tertunda ini, sekalipun terlambat beberapa bulan. Sejumlah klub besar Belanda menginginkan sisa musim ini dibatalkan seperti telah dilakukan negara tetangga Belgia.
Pekan lalu, tiga dari empat klub besar liga utama Eredivisi, Ajax Amsterdam, AZ Alkmaar dan PSV Eindhove, sama-sama menyerukan pengakhiran musim ini.
Ketiga klub mengkritik keinginan KNVB dalam menuntaskan musim ini. (OL-8).
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved