Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PANDEMI covid-19 mulai berimbas pada keuangan klub sepak bola.
Tiga klub La Liga Spanyol, Barcelona, Espanyol dan Atletico Madrid akan memotong gaji pemain untuk sementara waktu di tengah pandemi virus korona.
Pandemi covid-19 telah menyebabkan penangguhan kompetisi dan berhentinya hampir semua kegiatan ekonomi klub. Barcelona jadi klub pertama yang menginisiasi kebijakan tersebut.
Pihak manajemen dan para pemain awalnya sempat tidak menemukan kata sepakat, namun klub bakal berpegangan dengan undang-undang yang dikenal dengan nama ERTE.
Berdasarkan regulasi ERTE, Barca bisa melakukan pemotongan upah dalam kondisi seperti saat ini. Adapun besarannya bervariasi tergantung pada waktu ERTE diterapkan.
Mengikuti jejak Barcelona, Espanyol juga bakal menerapkan pemotongan gaji. Namun, pemotongan gaji tersebut hanya untuk pemain dan staf divisi olahraga saja, sementara staff yang tidak termasuk dalam divisi olahraga tidak akan terkena dampak.
Sementara Ateltico Madrid, gaji pemain, staff olahraga, serta staff di luar divisi olahraga juga bakal terkena pemotongan gaji untuk sementara.
CEO Atletico, Gil Marin, menjelaskan pemotongan gaji dan merumahkan sementara karyawannya dilakukan agar keuangan klub tetap terjaga sampai kompetisi bergulir kembali.
"Situasi seserius ini memaksa kami membuat keputusan sulit yang dibutuhkan untuk kebaikan klub. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di klub atas usaha spesialnya selama masa-masa sulit ini," ujar Gil Marin. (Marca/OL-8)
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved