Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Agar Kondusif, Laga Indonesia Lawan UEA Digelar di Bali

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
21/2/2020 19:36
Agar Kondusif, Laga Indonesia Lawan UEA Digelar di Bali
Stadion I Wayan Dipta yang jadi arena laga Indonesia vs UEA(Antara/Fikri Yusuf)

LAGA Tim nasional Sepak Bola Indonesia melawan Uni Emirat Arab (UEA) dalam lanjutan kualifikasi Grup G Piala Dunia 2022 akan dipindahkan ke Bali, tepatnya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada 30 Maret.

Sebelumnya, laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 itu akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). PSSI mendapatkan sanksi dari FIFA berupa denda 200 ribu Swiss Franc atau sekitar Rp2,8 miliar, ditambah hukuman tanpa penonton dalam satu laga resmi FIFA.

Hukuman itu akibat ditemukannya pelanggaran disiplin pemain dan ofisial serta keamanan pada pertandingan kontra Malaysia di kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia pada 19 November 2019 silam.

Ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan mengatakan perpindahan tersebut agar pertandingan bisa digelar dengan penonton.

Baca juga : Shin Tae-yong Garap Olah Bola

"Iya di Bali, kita ingin supaya mereka tahu Bali juga, kemudian ada permintaan dari matchcomm juga," ujar Iwan saat ditemui di Kantor Kemenpora di Jakarta, Jumat (21/2).

Pria yang akrab disapa Iwan Bule berharap FIFA bisa memberikan izin agar laga boleh digelar dengan menghadirkan penonton.

"Mudah mudahan kalau di Bali, FIFA bisa pertimbangkan, siapa tahu mereka melihat mungkin kalau di Bali tak apa-apa (pakai penonton). Tapi kita sudah siap kalau tanpa penonton, karena hukumannya sudah keluar," ujar Iwan.

Iwan mengaku telah melakukan banding namun ditolak oleh FIFA. Maka dari itu, ia berharap kepada para suporter agar bisa lebih tertib saat mendukung skuad Garuda.

“Kalau dendanya meskipun dicicil bisa, tapi kalau laga tanpa penonton ini kan sayang, timnas kita perlu dukungan dari suporter," tutur Iwan. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya