Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Memburu Gelar Raja El Clasico

Rahmatul Fajri
18/12/2019 09:10
Memburu Gelar Raja El Clasico
Memburu Gelar Raja El Clasico(AFP)

LAGA klasik penuh gengsi, El Clasico, antara Barcelona dan Real Madrid akan tersaji di Camp Nou dalam lanjutan La Liga dini hari nanti. Hasil akhir pertandingan bukan tidak mungkin akan jadi penentu siapa yang menjadi kampiun musim ini.

Di semua kompetisi, Barcelona dan Real Madrid telah 242 kali bertemu. Barcelona menang 96 kali, Real Madrid 95, dan 51 laga lainnya berakhir imbang.

Di La Liga, dua seteru abadi itu telah 179 kali bersua. Kedua tim sama-sama meraih 72 kemenangan, dengan 34 laga lainya berakhir imbang.

Di klasemen La Liga musim ini, kedua tim juga sama telah mengoleksi 35 poin. Namun, Barcelona berhak atas puncak klasemen karena unggul selisih gol dari Real Madrid yang berada di posisi kedua.

Walaupun statistik pertemuan imbang, kali ini Barcelona lebih diunggulkan. Dalam 14 laga kandang terakhir di La Liga, Barcelona mampu meraih kemenangan.

Lionel Messi akan kembali menjadi andalan Barcelona untuk memperpanjang catatan rekor kemenangan kandang. Dengan catatan 26 gol dan 14 assist di El Clasico, Messi menjadi momok bagi Real Madrid.

Selain Messi, pemain Barcelona yang akan jadi sorotan di laga klasik kali ini ialah Antoine Griezmann. Striker asal Prancis itu diprediksi dimainkan pelatih Ernesto Valverde untuk mengisi lini depan bersama Messi dan Luis Suarez.

"Perasaan yang luar biasa saat dulu hanya bisa menonton El Clasico. Sekarang mimpi saya terwujud untuk bermain di laga ini dan berharap bisa bermain dengan baik," kata Griezmann.

Andalkan Benzema

Berbanding terbalik dengan Barcelona, Real Madrid justru memiliki rekor kurang bagus jika harus melakoni laga tandang musim ini. Dalam delapan laga tandang di La Liga musim ini, Los Blancos hanya meraih 4 kemenangan, 3 imbang, dan 1 kali kalah.

Namun, hal itu sama sekali tidak mengurangi keyakinan pelatih Zinedine Zidane. Ia menegaskan ini merupakan pertandingan 11 pemain melawan 11 pemain.

"Bagi saya, yang terpenting bukan hasil akhir, tapi bagaimana penampilan kami selama 90 menit. Di sepak bola, semua bisa berubah dengan cepat," tegasnya.

Keyakinan Zidane meraih hasil bagus di Camp Nou memang beralasan. Tidak terkalahkan di 11 laga terakhir semua kompetisi menjadi modal besar untuk mencuri poin di kandang Barcelona.

"Kami tahu siapa yang kami hadapi. Kami tahu kualitas Barcelona dan Messi. Namun, kami juga memiliki senjata yang ampuh," tegasnya.

Sepeninggal Cristiano Ronaldo, Zidane kini bertumpu kepada Karim Benzema untuk menembus pertahanan Barcelona yang digalang Gerard Pique. Striker asal Prancis tersebut saat ini sedang on fire dengan telah mengemas 12 gol di La Liga.

Selain Benzema, Zidane juga akan berharap banyak kepada Gareth Bale yang telah sembuh dari cedera. Saat Eden Hazard, Marcelo, James Rodriguez, Lucas Vazquez, serta Marco Asensio absen, Bale mungkin akan masuk starting list Los Blancos.

"Bale merupakan pemain yang penting. Seperti pemain lain, ia juga telah disiapkan menghadapi laga melawan Barcelona," jelas Zidane. (AFP/marca/R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya