Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SENYUM pelatih Jerman, Portugal, dan Prancis sedikit kecut ketika pengundian grup Piala Eropa 2020 di Bukares, Rumania, Minggu (1/12) dini hari. Betapa tidak, ketiga negara yang superior di kancah sepak bola lima tahun terakhir itu akan berjumpa lebih awal dan saling sikut-sikutan untuk lolos dari grup F.
Allianz Arena di Munich, Jerman dan Puskas Arena di Budapes, Hungaria akan menjadi venue digelarnya penyisihan grup.
Grup F bisa dibilang sebagai grup neraka, karena diisi negara yang memenangkan gelar prestisius pada tiga turnamen terakhir. Jerman merupakan juara Piala Dunia 2014. Portugal mengangkat trofi Piala Eropa 2016. Lalu, Prancis tampil sebagai juara Piala Dunia 2018.
Sebagai juara bertahan, Portugal bertekad mempertahankan gelar pada edisi spesial 60 tahun Piala Eropa ini. Juru taktik Portugal Fernando Santos mewaspadai kekuatan Jerman dan Prancis.
"Ini akan menjadi grup yang sulit dengan dua tim favorit dan satu penantang. Tapi, kami percaya dengan peluang kami dan kami yakin bisa menang," ungkap Santos.
Baca juga: Bersua Kroasia, Kesempatan Inggris Tuntaskan Dendam
Bagi pelatih Jerman Joachim Loew, berada dalam grup neraka merupakan sebuah tantangan. Loew kembali bertemu Prancis yang pada Piala Eropa 2016 mengalahkan Jerman di babak semifinal. Kekalahan itu membuat Tim Panser Jerman gagal mengawinkan trofi Piala Dunia 2014 dengan Piala Eropa 2016.
"Ini adalah grup neraka. Bagi skuad muda kami, ini akan menjadi tantangan yang besar, tapi ini juga menjadi motivasi yang tinggi. Ini adalah hadiah dari memenangkan babak kualifikasi," kata Loew.
Sementara itu, pelatih Prancis Didier Deschamps mengaku menerima tantangan berada di grup neraka tersebut.
Selain mengintai kekuatan Portugal yang mengalahkan mereka pada final Piala Eropa 2016, Deschamps juga mewaspadai satu penghuni grup lainnya yang masih diperebutkan melalui babak playoff oleh Islandia, Bulgaria, Hungaria atau Rumania.
Ia mengatakan satu dari empat tim tersebut bisa menjadi batu sandungan bagi usaha timnya untuk mengawinkan Piala Dunia 2018 dengan Piala Eropa 2020.
"Ini adalah grup tersulit, tapi kami harus menerima ini. Kami mungkin berada dalam situasi terburuk karena satu tim lainnya merupakan tim yang terbaik dari babak playoff," ujar mantan gelandang Juventus itu. (AFP/OL-8)
Ketiga gol timnas Swedia ke gawang timnas Polandia di laga Grup C Piala Eropa Putri dicetak melalui sundulan oleh tiga pemain yang berbeda.
Tempat timnas Jerman di perempat final Piala Eropa Putri akan dipastikan jika Polandia tidak mengalahkan Swedia.
Hasil imbang itu membuat timnas Italia menduduki posisi kedua di klasemen Grup B Piala Eropa Putri dengan raihan empat poin, unggul tiga poin dari timnas Portugal.
Alexia Putellas mencetak dua gol dan memberikan assist untuk dua gol lainnya saat timnas Spanyol menang telak 6-2 atas timnas Belgia di laga Grup B Piala Eropa Putri, Senin (7/7).
Timnas Islandia menjadi tim pertama yang tersingkir dari Piala Eropa Putri 2025 setelah gol dari Geraldine Reuteler dan Alayah Pilgrim di babak kedua membawa tuan rumah, timnas Swiss menang 2-0.
Upaya timnas Inggris untuk mempertahankan gelar Piala Eropa putri diawali dengan kekalahan 2-1 dari timnas Prancis dalam pertandingan Grup D di Zurich, Minggu (6/7) malam WIB.
Kebakaran hutan di Prancis mencapai pinggiran kota Marseille. Kebakarna ini menyebabkan 110 orang terluka dan 400 warga dievakuasi.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Pengantin perempuan tewas ditembak usai meninggalkan pesta pernikahan di desa Goult, Prancis.
Macron menegaskan bahwa Prancis tidak akan ambil bagian dalam operasi yang bersifat ofensif atau menyerang.
Kue khas Prancis, Choux au Craquelin, memikat pengunjung Brightspot dengan lapisan atas yang renyah berpola retak dan isian choux yang lembut di dalam.
Secara statistik sebenarnya Jerman dapat tampil dominan pada pertandingan ini dengan 56% penguasaan bola dan melepaskan 20 tendangan, namun Prancis dapat tampil lebih efektif.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved