Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIMNAS UU-23 Indonesia akan melanjutkan perjalanan di SEA Games 2019 dengan melawan Singapura di Stadion Rizal Memorial Stadium, Manila, Kamis (28/11).
Garuda Muda wajib mengemas tiga poiN untuk menjaga asa lolos ke semifinal. Sebelumnya, Egy Maulana dan kawan-kawan telah memiliki modal positif seusai mengalahkan Thailand dengan skor 2-0.
Meski datang dengan modal apik mengalahkan tim kuat Thailand, Pelatih Timnas U-23 Indra Sjafri enggan jemawa. Indra mengaku mencoba melupakan kemenangan itu dan fokus menatap laga kontra tim yang berjuluk "Young Lions".
"Laga melawan Singapura nilainya sama dan bahkan lebih penting dibanding laga pertama melawan Thailand. Untuk mengamankan tiket ke semifinal, kita harus menjaga tren kemenangan. Karena itu, pemain harus cepat siap dan fokus ke pertandingan ini," kata Indra Sjafri.
Baca juga: Pemerintah Malaysia Diminta Maaf Atas Kekerasan pada Suporter
Selain modal apik, para pilar Garuda Muda juga tengah dalam kondisi terbaik. Meski beberapa pemain seperti Egy Maulana dan Asnawi Mangkualam terlihat mendapat perawatan kontra Thailand, Indra mengaku keduanya dalam kondisi prima dan siap diturunkan sejak menit pertama.
"Egy kemaren saya ganti jelang babak kedua karena kena sikut dan agak mengeluh sakit. Alhamdulillah sekarang sudah pulih dan siap tampil lagi. Demikian juga dengan yang lain," ujarnya.
Sementara itu, bek kiri timnas U-23 Firza Andika mengaku enggan berpuas diri usai mengalahkan seteru bebuyutan Thailand. Ia mengaku tak ingin larut dalam euforia dan fokus menatap laga melawan Singapura.
"Kami harus fokus ke depan. Jangan sombong. Jaga stamina jaga kesehatan. Kalau gaya permainan Singapura belum tau. Kami harus fokus hadapi Singapura," kata Firza. (pssi/OL-8)
Seleksi pemain dilakukan untuk persiapan menuju tiga ajang internasional.
Pada Piala Asia U-19 2018, Timnas Indonesia U-19 berhasil melesakkan sembilan gol. Namun, tidak ada satupun gol tersebut yang berasal dari dari kaki penyerang tengah.
Timnas U-22 akan disiapkan untuk tiga ajang.
Sudah sejak 1991, Indonesia gagal meraih medali emas sepak bola dari ajang SEA Games.
Skuat Garuda Muda membidik gelar juara di SEA Games 2019.
Pelatih Timnas Indra Sjafri menegaskan, seluruh punggawa Garuda Muda memiliki jiwa pejuang yang tinggi.
INDONESIA memiliki sejarah panjang kompetisi liga sepak bola, bahkan sejak sebelum merdeka.
Jumlah personel yang diturunkan untuk mengamankan Kongres PSSi berjumlah 220 personel yang berasal dari Polda Bali, Polresta Denpasar, dan Polres Gianyar.
Sambil melempar senyum dia menjawab, itu tidak mustahil terjadi meski kontrak kerjanya dengan Shanghai SIPG belum berakhir.
Edy Rahmayadi menjabat sebagai Ketua Umum PSSI sejak 2016.
Edy Rahmayadi minta maaf karena tidak bisa memenuhi harapan pecinta sepak bola nasional.
Edy Rahmayadi menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved