Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, memandatkan medali emas bagi Tim Nasional (Timnas) sepak bola U-23 di ajang SEA Games 2019 Filipina. Politikus Partai Golkar itu optimistis tim putra dan putri menyumbangkan medali emas.
Menpora mengimbau para tim asuhan Rulli Nere dan Indra Sjafri tidak rendah diri, dan menumbuhkan kepercayaan diri tinggi. Ia menilai Indonesia merupakan negara besar dan layak menjadi unggulan di SEA Games 2019.
Zainudin juga mengharapkan staf pelatih bisa mengangkat mental para pemain Timnas putra dan putri.
"Saya begitu bersalaman dengan mereka merasa optimis kita bisa berprestasi di Filipina. Kalau tidak, berarti perasaan saya salah," kata Menpora ketika menyambangi kegiatan vaksinasi penggawa Timnas sepak bola di Hotel Sultan, Jakarta,, Jumat (8/11/2019).
"Tunjukkan prestasi maksimal. Harapannya pasti emas. Anda datang dari negara dan bangsa yang besar, jangan minder, confidence tinggi, jangan pikirkan yang lain. Itu urusan ketua umum. Apapun yang jadi beban kalian sampaikan kepada coach," tegasnya.
Senada dengan Menpora, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, berharap cabor sepak bola putra dan putri bisa memberi hasil maksimal meski persiapan skuat putri tak sebaik skuat putra.
"Kita berharap anak-anak bisa mencapai hasil maksimal di SEA Games. Memang persiapan putri tak sebaik putra, tapi kami tetap harapkan hasil maksimal dari kedua tim," ujar Iwan. (OL-12)
Erick memastikan bahwa tahapan administrasi untuk naturalisasi sedang berlangsung dan akan segera dilanjutkan ke proses legislatif.
PSSI mempercepat proses sertifikasi pelatih dengan memanfaatkan teknologi digital dan menurunkan biaya pelatihan di tingkat Asosiasi Provinsi (Asprov).
Presiden Prabowo Subianto menunjukan komitmen dan dukungan tanpa henti terhadap kemajuan sepak bola nasional.
Tantangan sesungguhnya justru akan datang saat Garuda Muda menghadapi tim-tim yang lebih kuat seperti Filipina dan Malaysia.
Romeny hampir dipastikan tak akan tampil di FIFA Match Day pada September.
Jika animo masyarakat meningkat dan sponsor memberikan dukungan lebih besar, format turnamen bisa diperluas di masa mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved