Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
CALON ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Yesayas Oktavianus, mengaku bahwa kepengurusan PSSI saat ini masih banyak kekurangan.
Hal itu Ia ungkapkan saat mengikuti acara Penyampaian Visi dan Misi Calon Ketua Umum PSSI Periode 2019-2023, di Aula Wisma Karsa Pemuda, Kemenpora Rabu (30/10).
Selain Yesayas, para calon ketua umum seperti, Vijaya Vitriyasa, Arif Putra Wicaksono, Rahim Soekasah, Sarman, Beny Erwin, Fery Francis, Aven Hinelo, hingga Bernhard Limbong datang untuk debat dan memaparkan visi misi.
Sementara dua wakil lainnya, La Nyalla Mattalitti dan Mochamad Iriawan tak terlihat batang hidungnya.
Dalam diskusi, Yesayas mengaku akan membersihkan kekurangan yang ada pada organisasi PSSI saat ini. Kejujuran, sistem kompetisi, pengelolaan keuangan sampai pada prestasi dianggapnya masih carut-marut.
Baca juga : Perlu Kolaborasi untuk Bangun Sepak Bola Nasional
“Bikin kompetisi dan banyak pengunduran pertandingan antar tim dengan alasan tak jelas, bisa mundur atau dimajukan. Padahal itu jelas merugikan klub,” tutur Yesayas, Rabu (30/10).
Bukan hanya itu, Yesayas ingin pengurus PSSI nanti tak boleh merangkap jabatan. Menurutnya, satu Exco bisa membawahi beberapa bidang.
Jika terpilih menjadi ketua umum PSSI, Yesayas ingin Exco tidak boleh ada memiliki klub atau rangkap jabatan di luar sebagai Exco.
Yesayas juga akan menertibkan para Exconya saat berargumen agar tak ada lagi perbedaan pendapat dan hanya akan melalui satu pintu. Jika ia terpilih menjadi ketua umum PSSI, ia ingin semua argumen hanya akan melewati satu pintu diwakili oleh Sekjen atau, waketum dan Ketua.
Hal itu supaya tak ada lagi perbedaan pendapat yang membingungkan masyarakat terkait kebijakan PSSI.
Yesayas sendiri adalah caketum yang punya latar belakang sebagai wartawan olahraga senior. Ia sudah meliput sepak bola nasional sejak era 1980an. (OL-7)
Turnamen pramusim dirancang untuk diikuti oleh empat klub, yang akan menjadi fondasi awal sekaligus kerangka pengembangan liga secara menyeluruh.
Menpora Dito Ariotedjo mengusulkan agar Liga Putri diselenggarakan secara praktis atau tidak perlu grande.
Piala Indonesia merupakan ajang yang mempertemukan klub-klub dari berbagai tingkatan liga.
PSSI resmi menunjuk Frank van Kempen sebagai pelatih kepala timnas U-20 Indonesia
Piala Presiden 2025 menjadi tolok ukur yang penting dalam hal sepak bola di Tanah Air
PSSI resmi memproses naturalisasi Mauro Zijlstra, penyerang muda berdarah Indonesia yang saat ini bermain untuk FC Volendam. Pemain kelahiran Belanda itu keturunan dari Bandung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved