Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
LYON telah memutuskan memecat pelatih Brasil Sylvinho yang hanya bertugas di 11 laga musim ini. Hal itu diumumkan klub Ligue 1 itu, Senin (7/10).
Mantan bek Arsenal dan Barcelona itu menukangi Lyon pada Mei lalu menggantikan posisi Bruno Genesio.
"OL telah memutuskan menjalankan prosedur yang akan berujung pada penghentian kontrak Sylvio Mendes Campos Junior (Sylvinho)," ungkap Lyon dalam sebuah keterangan resmi.
Lyon menjadi klub pertama yang ditukangi Sylvinho sebagai pelatih kepala. Sebelumnya, dia merupakan asisten pelatih Tite di timnas Brasil.
Baca juga: Gol Telat Antar Saint-Etienne Menang di Laga Debut Puel
Meski kehilangan sejumlah pemain kunci termasuk Ferland Mendy, Tanguy Ndombele, dan Nabil Fekir pada akhir musim, Sylvinho membuka musim dengan apik setelah Lyon menang 3-0 di Monaco dan membantai Angers 6-0 di dua laga pertama.
Namun, sejak saat itu, Lyon tidak pernah menang sehingga mereka kini hanya unggil satu poin dari dua posisi terbawah Ligue 1.
Pemecatan Sylvinho terjadi meski Lyon sukses meraup empat poin di dua laga perdana Liga Champions setelah bermain imbang melawan Zenit Saint Petersburg dan menang 2-0 saat bertandang ke markas RB Leipzig.
Sylvinho menjadi pelatih setelah dipilih langsung oleh Juninho, mantan bintang Lyon, yang ditunjuk sebagai Direktur Olahraga pada Mei lalu.
Gerald Baticle, asisten pelatih Genesio, akan memimpin latihan Lyon pada Selasa (8/10) di bawah kepemimpinan Juninho. (AFP/OL-2)
Tyler Morton didatangkan Lyon dengan nilai transfer sekitar 15 juta pound sterling (Rp292 miliar) termasuk bonus dari Liverpool.
Luis Diaz mencuri perhatian di laga debut Bayern Muenchen saat mengalahkan Olympique Lyon dengan skor 2-1.
Lyon telah mencapai kesepakatan dengan Casa Pia untuk transfer senilai sekitar 4 juta euro (Rp76 miliar), dengan Ruben Kluivert telah menandatangani kontrak.
Lyon akan berada di bawah pengawasan khusus terkait pengeluaran gaji pemain dan biaya transfer.
Ketidakpastian atas posisi Crystal Palace di Eropa musim depan bermula dari dugaan pelanggaran aturan kepemilikan multi-klub UEFA.
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved