Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Perisic Resmi Bergabung dengan Bayern

Gregorius Gelino
14/8/2019 12:30
Perisic Resmi Bergabung dengan Bayern
Ivan Perisic(Twitter @FCBayern)

PELATIH Bayern Muenchen Niko Kovac mengonfirmasi transfer winger Inter Milan Ivan Perisic. Pemain asal Kroasia itu telah menjalani tes medis dengan FC Hollywood dan akan bergabung dengan status pinjaman selama semusim dengan opsi permanen.

Perisic mengaku senang bisa kembali ke Jerman. Ia pernah membela Borussia Dortmund dan Wolfsburg sejak 2011 hingga 2015.

"Saya sangat senang bisa kembali ke Jerman. FC Bayern adalah salah satu tim terbesar di Eropa. Kami ingin selalu menyerang, tidak hanya di Bundesliga dan Piala DFB, tapi juga di Liga Champions," papar Perisic di laman resmi klub.

Direktur teknik Bayern Hasan Salihamidzic menilai Perisic bisa beradaptasi dengan cepat bersama Die Roten. Selain itu, ia juga mengenal pelatih Niko Kovac karena sama-sama berasal dari Kroasia.

"Ivan akan membantu kami dengan pengalamannya di level tertinggi. Dia memiliki teknik yang bagus dan fleksibel dalam skema serangan. Saya yakin ia akan menyatu dengan cepat karena telah mengenal Bundesliga dan pelatih kami Niko Kovac dengan baik," kata Salihamidzic.

Baca juga: Perisic Merapat ke Bayern

Kovac menegaskan bahwa Perisic bukanlah opsi kedua timnya. Ia menganggap mengategorikan seorang pemain menunjukkan kurangnya rasa hormat kepada sang pemain.

"Terkait transfer ini, ada beberapa klub yang membeli pemain. Saya tidak suka bagaimana pemain ini ditangani ketika Anda mengategorikan mereka sebagai pemain kedua atau ketiga," urainya.

"Kami harus menghormati mereka semua. Itu yang kami percaya dan itu yang saya percaya. Saya mengharapkan itu (rasa hormat) dari semua orang. Karena selalu mudah mengritik seseorang," imbuhnya.

"Ketika Anda tidak mendapat pemain pertama, kemudian Anda tak mendapat pemain kedua, dan kemudian Anda memiliki solusi X, Y, atau Z. Saya rasa itu tidak baik. Itu opini personal saya. Mungkin ada beberapa orang yang memiliki pandangan yang sama dengan saya," pungkasnya. (Medcom/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik