Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Guardiola Peringatkan Soal VAR

Basuki Eka Purnama
11/8/2019 12:00
Guardiola Peringatkan Soal VAR
Pep Guardiola(AFP/Ian KINGTON)

PELATIH Manchester City Pep Guardiola mengatakan asisten wasit video (VAR) hanya akan berguna jika sistem kontroversial itu selalu mengambil keputusan yang benar.

Hal itu dikatakan Guardiola saat the Citizen menang 5-0 atas West ham United dalam laga yang dihentikan beberapa kali karena penggunaan VAR.

Manchester City mengawali upaya mereka mempertahankan gelar Liga Primer Inggris dengan kemenangan telak lewat hattrick Raheem Sterling dan gol dari Gabriel Jesus dan Sergio Aguero.

Namun, VAR kembali menjadi sorotan mengingat sistem itu baru pertama kali digunakan di Liga Primer Inggris setelah sebelumnya digunakan di Piala FA dan Piala Liga pada musim lalu.

VAR berulang kali diuji dalam laga di Stadion London itu termasuk saat gol Jesus dianulir karena Sterling dinyatakan offside sementara Aguero bisa mengulang eksekusi penalti karena sebelumnya, saat eksekusi penaltinya gagal, dianggap ada pelanggaran oleh kubu West Ham.

Baca juga: Sterling Cetak Hattrick, Pujian Berdatangan

VAR juga digunakan untuk mengonfirmasi gol kedua Sterling sementara permintaan penalti oleh West Ham ditolak sistem itu.

Keputusan VAR yang menyatakan Sterling offside dibantah Guardiola dan pelatih asak Spanyol itu menegaskan penggunaan VAR hanya akan berguna jika sistem itu selalu membuat keputusan yang tepat.

"Saya hanya minta VAR tidak membuat keputusan yang salah. Jika offside, nyatakan offisde. Jika penalti, nyatakan penalti," tegas Guardiola.

"Namun, saya akan kecewa jika sistem itu salah dan ada gol yang dianulir. Itu membuat sistem itu lama kelamaan tidak akan dipercaya," imbuhnya.

Guardiola telah merasakan kekecewaan dengan VAR saat gol Sterling dalam laga Liga Champions melawan Tottenham Hortspur dianulir karena offside pada musim lalu.

Sejak saat itu, mantan pelatih Bayern Muenchen itu bergabung dengan sejumlah pelatih lain yang was-was dengan sistem itu. (AFP/OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya